visitaaponce.com

Petugas Evakuasi Balita yang Terkena ISPA karena Asap Kebakaran TPA Sarimukti

Petugas Evakuasi Balita yang Terkena ISPA karena Asap Kebakaran TPA Sarimukti
Balita korban ISPA akibat kebakaran TPA Sarimukti diketahui berusia 2,5 tahun.(MGN)

SEORANG balita bernama Daffa yang tinggal di sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, harus dilarikan ke rumah sakit karena mengidap infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Diagnosis ISPA diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Daffa di Posko Kebakaran TPA Sarimukti. Balita tersebut mengalami gejala sesak napas dan batuk batuk.

Selain balita tersebut, ada ratusan warga yang mengidap ISPA gara-gara asap kebakaran TPA Sarimukti yang terjadi sejak 19 Agustus 2023 lalu. Kebakaran yang terjadi di TPA tersebut masih berlangsung hingga saat ini, bahkan mengeluarkan asap pekat.

Baca juga : 200 Warga di TPA Sarimukti Sakit ISPA Gara-Gara Asap Kebakaran

Balita yang mengidap ISPA itu dievakuasi oleh petugas kesehatan, bersama dengan neneknya. Setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, balita yang masih berumur 2,5 tahun ini dibawa dengan menggunakan mobil ambulans.

Sejak kemarin hingga saat ini, setidaknya ada 70 warga diperiksa oleh tim medis dengan keluhan sesak napas, batuk, sakit tenggorokan, gatal-gatal hingga iritasi mata.

Baca juga : Bencana Leuwigajah Bisa Terulang di Sarimukti

Nenek Daffa, mengatakan dirinya bersama keluarganya menghirup asap yang datang dan masuk ke kampungnya di Ciherang.

Untuk pencegahan ISPA, dokter Sandi, tim medis penanganan bencana kebakaran TPA Sarimukti menyerukan agar masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak agar tetap di rumah.

"Jika akan keluar rumah diharapkan memakai masker karena asap kebakaran tpa telah masuk ke pemukiman warga," serunya.

Hingga hari ketujuh kebakaran TPA Sarimukti, petugas gabungan dari damkar gabungan, TNI/Polri masih melakukan pemadaman. Saat ini lahan yang terbakar sudah mencapai 19 hektare lebih, dari luas total 25 hektare. (MGN/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat