visitaaponce.com

Hujan Hambat Pembuangan Sampah ke TPA Sarimukti

Hujan Hambat Pembuangan Sampah ke TPA Sarimukti
Antrean truk yang akan membuang sampah ke TPA Sarimukti(MI/DEPI GUNAWAN)

Hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat
menggangu proses pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti. Truk-truk sampah harus mengantre hingga berjam-jam untuk bisa masuk ke TPA.

Koordinator Pengelola TPA Sarimukti, Riswanto menjelaskan, terjadi antrean truk sampah dari Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Bandung Barat yang mencapai sekitar 1 kilometer.

"Antrean memang terjadi akibat hujan turun setiap hari sejak sepekan
terakhir. Tapi tidak seperti sebelumnya, sekalipun  terjadi antrian tapi arus kendaraan tetap mengalir. Tidak sampai berhenti total, apalagi sampai ada truk yang menginap," ujarnya, Kamis (18/1).

Ia menyebut, antrian truk akibat landasan di kawasan TPA Sarimukti licin diguyur hujan. Sebagai solusinya, pengelola TPA Sarimukti melakukan pengerasan menggunakan batu ke permukaan landasan.

"Kami pasang batu di landasan agar tidak licin. Dengan demikian sopir truk tak khawatir tergelincir dan lebih cepat melakukan proses pembuangan," bebernya.

Selain melakukan pembenahan landasan, Riswanto melanjutkan, pihaknya tengah meratakan tumpukan sampah yang menggunung dibantu delapan alat berat berupa 4 buldozer dan bechoe.

"Tapi ada dua dozer sedang mengalami masalah, sehingga belum dapat dijalankan," ujarnya.

Terkait larangan pembuangan sampah organik yang diberlakukan sejak 1
Januari 2024,  Riswanto menyebut, semua daerah sudah menaati aturan
tersebut. Namun, beberapa truk masih kedapatan mengangkut sampah organik.

"Kami memeriksa muatan setiap truk sampah yang hendak masuk ke TPA.
Hasilnya pernah beberapa kali truk dari Pasar Caringin, Kota Bandung
kedapatan mengangkut sampah organik," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, dalam sehari truk sampah yang masuk ke TPA Sarimukti
mencapai 350 ritase. Kota Bandung menjadi pembuang sampah terbanyak.

"Truk yang mengangkut sampah pasar berupa sayuran dan buah-buahan, kita
paksa putar balik, tidak boleh membuang ke Sarimukti," jelasnya. (SG)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat