Asap Karhutla Masuk Palembang, Warga Diimbau Pakai Masker
![Asap Karhutla Masuk Palembang, Warga Diimbau Pakai Masker](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/bac50df34eb6707c5dee1dfe218db541.jpg)
KABUT asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai terasa di Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel). Partikel debu padat yang dihasilkan kebakaran terpantau menyebar ke Palembang akibat terbawa angin dari wilayah Ogan Komering Ilir (OKI).
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Trisnawarman mengimbau masyarakat kembali menggunakan masker.
"Kita sudah memberikan imbauan ini ke masyarakat melalui surat edaran ke kabupaten dan kota untuk mulai menggunakan masker," ungkap Trisnawarman, Minggu (3/8).
Baca juga: Pemerintah Butuh Terobosan tidak Biasa untuk Kendalikan Polusi Udara
Penggunaan masker tidak hanya digunakan untuk mencegah terpapar kabit asap yang mulai masuk ke Palembang, juga untuk melindungi dari virus. Masyakarat juga diminta untuk selalu menjalankan pola hidup sehat, dengan menggunakan air bersih, membersihkan lingkungan, untuk mencegah berbagai penyakit lainnya seperti DBD dan tipes.
"Kami juga mengimbau untuk penggunaan masker, sebaiknya menggunakan (jenis) N95," ungkap dia.
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel Wandayantolis menambahkan, beberapa hari terakhir terpantau kualitas udara di Palembang telah melebih nilai ambang batas (NAB) sekitar 60,98 mikrogram per meter kubik.
Baca juga: KLHK Segel Empat Perusahaan di Kalbar terkait Karhutla
Pihaknya telah melakukan pengukuran dengan metode pengukuran konsentrasi PM 2.5 yang dapat mendeteksi partikel udara berukuran kecil seperti debu yang dapat mengganggu kesehatan.
"Pantauan pada alat kami memang partikel pm 2.5 berada pada level sedang. Di udara sudah banyak partikel padat debu dan residu pembakaran," jelas dia.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mencegah setiap potensi sekecil apapun yang menyebabkan kebakaran pada permukiman, lahan, hutan dan kebun. (Z-6)
Terkini Lainnya
Indonesia Diapresiasi karena Gunakan Teknologi untuk Pantau Hutan Dan Karhutla
Tradisi Buka Kebun Bakar Lahan Masih Terjadi di Babel
Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan Selama 8 Hari untuk Cegah Karhutla di Riau
BMKG Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Karhutla di Kalbar
KLHK Tingkatkan Kapasitas Manggala Agni untuk Tangani Karhutla
Kebakaran Hutan di Gunung Bromo Berhasil Dipadamkan, Penyebabnya Masih Misteri
Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Pelaku tidak Terima Kena Bunga Tinggi
Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar
Kasus Jenazah Dicor, Tiga Pelaku Pembunuhan dan Motif Diungkap
Seorang Pedagang Tewas Korban Salah Sasaran Tawuran
Jenazahnya Dicor di Ruko, Pegawai Koperasi Dibunuh Debiturnya
Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak Kereta Api
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap