visitaaponce.com

Mahasiswa Tuntut Gubernur Kalsel Atasi Karhutla

Mahasiswa Tuntut Gubernur Kalsel Atasi Karhutla
karhutla di Kalsel(MI/Denny Susanto)

PULUHAN mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berunjukrasa menuntut Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin menepati janjinya mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang semakin parah di provinsi tersebut.

Aksi unjuk rasa BEM se Kalsel ini berlangsung, Rabu (13/9) di halaman kantor Setda Pemprov Kalsel di Banjarbaru. Para mahasiswa hanya ditemui pejabat SKPD Provinsi Kalsel, Nurul Fajar Desira, sementara Gubernur Kalsel menghadiri kegiatan lain Rapat Paripurna di DPRD Kalsel di Banjarmasin.

Ada sejumlah tuntutan yang diajukan para mahasiswa yang berasal dari sejumlah kampus antara lain Universitas Islam Negeri (UIN) dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, seperti evaluasi kinerja Gubernur Kalsel selama dua periode memimpin Kalsel dinilai masih banyak kekurangan serta kondisi karhutla yang tidak tertanggulangi.

Baca juga : Kemarau Berlanjut, Awal Musim Hujan di Jawa Barat Mundur

"Kami menagih janji Gubernur Kalsel bahwa tidak akan ada lagi Karhutla," tegas perwakilan pengunjukrasa. 

Sempat terjadi adu argumen antara mahasiswa dan pejabat Pemprov Kalsel, karena para mahasiswa mendesak Gubernur menemui mereka.

Baca juga : Hujan Tiga Hari, 40 Titik Panas di Sulsel Menghilang

Setelah hampir dua jam berorasi akhirnya massa mahasiswa membubarkan diri. Pantauan Media, kebakaran hebat terjadi di kawasan lahan gambut di jalan menuju Bandara Syamsudin Noor di Km 18, Banjarbaru. 

Puluhan armada barisan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang terus membesar karena udara kering dan tiupan angin.

Berdasarkan data Pusdalops BPBD Kalsel, sepanjang kemarau ini Satgas darat dan udara telah menggelar 1.000 kali operasi pemadaman karhutla di 13 kabupaten/kota di Kalsel. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat