visitaaponce.com

BPBD Klaten Gelontorkan 345 Tangki Air Bersih untuk Bantu 10 Desa Terdampak El Nino

BPBD Klaten Gelontorkan 345 Tangki Air Bersih untuk Bantu 10 Desa Terdampak El Nino
Penyaluran bantuan air bersih program CSR Dinas Perhubungan Klaten.(MI/Djoko Sardjono)

PELAKSANAAN kegiatan penyaluran (dropping) air bersih BPBD Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, untuk membantu daerah yang mengalami kekeringan akibat El Nino hingga saat ini total telah mencapai 345 tangki atau 1.725.000 liter

Sementara itu, sebanyak 10 desa tersebar di tiga wilayah kecamatan yang terdampak El Nino. Kondisi kekeringan terluas di wilayah Kecamatan Kemalang, meliputi Desa Kendalsari, Sidorejo, Tangkil, Tlogowatu, dan Desa Tegalmulyo.

Kemudian, kekeringan di wilayah Kecamatan Bayat terjadi di Desa Jambakan, Ngerangan, dan Krakitan. Dan, dua desa lainnya yang juga terdampak kekeringan, yakni Desa Bandungan dan Temuireng di wilayah Kecamatan Jatinom.

Baca juga: Tiga Kecamatan di Bulukumba Alami Krisis Air Bersih

“Hingga saat ini 10 desa yang terdampak El Nino telah mendapat penyaluran air bersih untuk mengatasi kekeringan total sudah 345 tangki atau 1.725.000 liter,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Rujedy, Minggu (17/9).

Penyaluran bantuan air bersih untuk daerah-daerah terdampak El Nino, BPBD Klaten mendapat dukungan penuh dari program CSR (corporate social responsibility) beberapa dinas pemerintah, perusahaan daerah, dan lembaga pendidikan di Klaten.

Baca juga: Pemkab Garut Berupaya Penuhi Kebutuhan Air Selama Masa Tanggap Darurat

“Dari 345 tangki air bersih yang kita salurkan untuk membantu warga 10 desa yang mengalami kesulitan memperoleh sumber air itu, 96 tangki di antaranya bantuan program CSR. Kami berterima kasih dengan adanya program CSR,” ujarnya.

Kabupaten Klaten mulai 1 Juni-31 Oktober 2023 dinyatakan dalam status  siaga darurat bencana kekeringan. Status siaga darurat ini ditetapkan berdasarkan SK No 360/193 tanggal 9 Juli 2023 yang ditandatangi Bupati  Sri Mulyani. (JS/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat