Pemkot Banjarbaru Didesak Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Karhutla
![Pemkot Banjarbaru Didesak Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Karhutla](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/92b255e39ae6132e2688074f99189360.jpg)
PEMERINTAH Kota Banjarbaru didesak menetapkan status tanggap darurat bencana. Peningkatan status itu menyusul semakin parahnya kondisi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan dampak kabut asap di ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tersebut.
"Karhutla terjadi sejak dua bulan terakhir, di mana luas lahan yang terbakar sangat luas. Demikian juga dengan dampaknya berupa kabut asap yang berimbas pada memburuknya kualitas udara menyebabkan gangguan kesehatan masyarakat berupa ISPA juga transportasi baik darat dan jadwal penerbangan," tutur Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Emi Lasari, Kamis (28/9).
Emi mendesak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera memberikan rekomendasi peningkatan status kebencanaan karhutla ini menjadi tanggap darurat bencana. Peningkatan status kebencanaan ini dinilai penting agar penanganan bencana karhutla di lapangan dapat lebih optimal.
Baca juga: 631 Karhutla Terjadi di Sepanjang Januari-September 2023
"Di lapangan Satgas karhutla sudah begitu kewalahan menangani karhutla. Dengan peningkatan status bencana salah satunya dapat mengakses anggaran belanja tak terduga (BTT) yang mencapai Rp5 miliar," tambah Emi.
Kepala BPBD Kota Banjarbaru, Zaini mengatakan saat ini status kebencanaan karhutla di wilayah tersebut Darurat Keadaan Bencana Karhutla dan Kekeringan. "Status ini masih sama dengan daerah tetangga Kabupaten Banjar. Jika ditingkatkan akan menjadi status Tanggap Darurat," ujarnya.
Baca juga: TMC di Kalimantan Selatan Terkendala Angin
Kota Banjarbaru menjadi daerah terparah dilanda karhutla di Kalsel, selain Kabupaten Banjar, Tanah Laut dan Hulu Sungai Selatan. Selain karhutla sejumlah wilayah di Kota Banjarbaru dan beberapa kabupaten lain di Kalsel mengalami kekeringan dan krisis air bersih.
Pantauan Media Indonesia, kebakaran lahan gambut di kawasan sekitar Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru dan perbatasan Kabupaten Tanah Laut sejak beberapa waktu terakhir hingga kini masih terus terjadi. BPBD Kalsel memprioritaskan penanganan kahutla di wilayah ring satu meliputi Kota Banjarbaru dan kawasan sekitar bandara, Kabupaten Banjar, Tanah Laut dan wilayah kabupaten yang disebut Banua Enam. (Z-3)
Terkini Lainnya
Kota Palembang Masih Terapkan Sekolah Daring Dampak Kabut Asap
Kabut Asap di Pekanbaru, Disdik: Siswa Wajib Pakai Masker
Kabut Asap Dinilai Belum Membahayakan, Padang Pertahankan Pembelajaran tatap Muka
El Nino Picu Kemarau Panjang, Risiko Karhutla Patut Diwaspadai
Kebakaran Hutan Meluas, Kanada Kembali Evakuasi Rakyatnya
Hadapi Karhutla 2023, Ini Strategi Pemerintah
Pemahamanan Siswa tentang Kesiapsiagaan Bencana Perlu Ditingkatkan
Banjir Melanda Merauke, Status Tanggap Darurat Ditetapkan hingga 25 Mei
Penanganan Lambat, Warga Swadaya Bersihkan Longsor Jalan Penghubung Bandung Barat-Cianjur
Status Tanggap Darurat Bencana Diberlakukan di Gununghalu dan Rongga
BNPB: Penanganan Darurat Dampak Erupsi Gunung Ruang Berjalan Baik
Gunung Api Meletus Lagi di Semenanjung Islandia
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap