Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo belum Pulih
![Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo belum Pulih](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/9449cfe3089b23524de873707c41bb6e.jpg)
MESKI kebakaran di sekitar kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, sudah berhasil diatasi, namun belum sepenuhnya bisa mengembalikan jumlah kunjungan wisata di kawasan tersebut.
"Kunjungan wisata belum sepenuhnya pulih, okupansi wisata sekitar 40%-60%," kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani di Surabaya, Jumat (20/10).
Okupansi atau tingkat kedatangan wisatawan di kawasan Gunung Bromo dalam kurun waktu satu bulan terakhir berkisar 40%-60% dari total kuota yang disiapkan.
Baca juga : Kerugian Kebakaran Kawasan Wisata Bromo Capai Rp5,4 Miliar
Dengan jumlah kunjungan wisatawan berkisar antara 40%-60% dari total kuota yang disiapkan kurang lebih sebanyak 2.700 wisatawan per hari, jumlah itu masih terbilang rendah dibandingkan pada saat sebelum terjadi peristiwa kebakaran.
"Semoga ke depan bisa mengembalikan kondisi lagi, sebab penanganan sudah selesai dan tidak terjadi kebakaran lagi. Bahkan, perlahan mulai hijau kembali," ujarnya.
Baca juga : Okupansi Hotel Anjlok 80% Setelah Kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo
Untuk akhir pekan jumlah kunjungan wisatawan di kawasan Gunung Bromo tercatat sudah membaik. Wisatawan yang datang ke Bromo cenderung lebih banyak. Hanya saja dia tidak merinci berapa banyak kunjungan tersebut.
"Tapi untuk hari biasa masih belum seperti biasanya, seperti sebelum terjadinya kebakaran hutan dan lahan," imbuhnya.
Saat ini di kawasan Gunung Bromo, area yang sebelumnya terdampak kebakaran khususnya di wilayah savana, sudah mulai ditumbuhi vegetasi. Namun, untuk vegetasi seperti pohon endemik, membutuhkan waktu lebih panjang dan langkah penanaman kembali.
"Kondisi savana pasca kebakaran sudah mulai ditumbuhi tunas, sudah mulai kelihatan hijau. Namun beberapa jenis pohon, seperti cemara gunung, dan lainnya, mungkin membutuhkan waktu lebih lama, sekitar 3-5 tahun," ujarnya.
Kebakaran dipicu flare pengunjung
Blok Savana Watangan atau area Bukit Teletubbies di Gunung Bromo terbakar pada Rabu (6/9) sekitar Pukul 11.30 WIB. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa kebakaran itu disebabkan oleh kelalaian pengunjung yang menggunakan flare asap saat foto prewedding.
Salah satu dari lima flare asap meletus saat dinyalakan, sehingga mengeluarkan percikan api yang akhirnya membakar rumput kering di padang savana tersebut.
Seorang manajer wedding organizer telah ditetapkan sebagai tersangka, warga Kabupaten Lumajang. Selain lalai karena menyebabkan kebakaran, tersangka juga tidak memiliki Surat Izin Memasuki Kawasan KonservasI (Simaksi) saat memasuki kawasan TNBTS. Kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai lebih dari Rp5 miliar. (Z-4)
Terkini Lainnya
Kebakaran dipicu flare pengunjung
Kebakaran Hutan di Gunung Bromo Berhasil Dipadamkan, Penyebabnya Masih Misteri
50 Hektare Lahan Terbakar di Gunung Bromo
Hutan Gunung Bromo Kebakaran saat Ada Upacara Adat Yadnya Kasada, ini Kata Balai TNBTS
Wisata Gunung Bromo Dibuka Kembali
Pasangan Pengantin Flare Bakal Tuntut Balik Pengelola TN Bromo karena Lalai
Okupansi Hotel Anjlok 80% Setelah Kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo
TNI Buka Suara Soal Dugaan Anggota Terlibat Kebakaran Rumah Wartawan
Satu Tewas akibat SPBU di Pati Terbakar
Kodam 1/Bukit Barisan Buka Suara Terkait Kebakaran Rumah Jurnalis
Kerugian akibat Kebakaran Pasar TU Kayu Manis Rp2 Miliar
Pasar TU Kayu Manis Bogor Terbakar, Puluhan Kios Hancur
Pengamat : Kaji Ulang Tata Ruang Kawasan Rawan Kebakaran
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap