Kendati Hadapi El Nino, Bupati Pinrang Syukuri Panen MelimpahBerkat CSA
![Kendati Hadapi El Nino, Bupati Pinrang Syukuri Panen Melimpah Berkat CSA](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/7741a0cf692ed1e6c2137d8c322dd25f.jpg)
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pinrang di Sulawesi Selatan (Sulsel) mensyukuri melimpahnya hasil panen padi, meski terdampak El Nino memicu kemarau panjang.
Hasil penan yang menggembirakan karena petani menerapkan Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA) Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) yang diusung Kementerian Pertanian (Kementan).
Ungkapan rasa syukur tersebut dikemukakan Bupati Pinrang, Irwan Hamid saat mengikuti panen raya pada Farmers Field Day (FFD) yang digelar oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Pemkab Pinrang bersama SIMURP di Kelurahan Sipatokkong, Kecamatan Watang Sawitto, baru-baru ini.
Baca juga: Musim Tanam Mundur, Kementan Jalankan Sejumlah Strategi
“Alhamdulillah, meskipun kemarau panjang yang berakibat pada kurangnya pasokan air irigasi, kita masih bisa panen dengan hasil memuaskan,” kata Bupati Irwan Hamid yang didampingi Sekda Pemkab Pinrang, A Calo Karrang.
Dia meminta petani dan masyarakat untuk terus mengucap syukur pada Tuhan YME, hasil panen masih baik meskipun tidak seperti pada musim tanam sebelumnya, saat kondisi irigasi masih dapat memenuhi kebutuhan air para petani.
Bupati Irwan Hamid mengharapkan petani penerima manfaat SIMURP dapat terus mengaplikasikan teknologi CSA pada lahan masing-masing di Pinrang, serta melakukan replikasi pada kecamatan di luar lokasi kegiatan SIMURP.
Program SIMURP sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kepada jajarannya di Kementan maupun dinas terkait di daerah untuk melakukan akselerasi peningkatan luas tanam dan produksi padi untuk 2024.
Baca juga: Poktan Kuwat Wakili Petani CSA Purworejo Ikut Penghargaan SIMURP 2023
“Tidak ada basa basi dalam membangun negeri ini. Kerja saja. Pertanian Indonesia hebat. Tahun 2017 swasembada, 2019 swasembada, 2020 swasembada. Berarti kita bisa,” katanya saat membuka Rakor Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung 2024 di Jakarta, Senin [30/10].
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi menegaskan tentang manfaat teknologi CSA dari SIMURP untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim global seperti fenomena El Nino, yang saat ini melanda Indonesia.
"Menghadapi musim kemarau panjang atau El Nino yang diprediksi mulai Juli hingga September 2023, Kementan mengimbau dinas pertanian provinsi serta kabupaten dan kota memanfaatkan sumber air yang ada," katanya.
Program SIMURP merupakan modernisasi irigasi strategis dan program rehabilitasi lintas kementerian dan lembaga yang melibatkan Kementan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan target lokasi Daerah Aliran Sungai (DAS).
Baca juga: Petani CSA Jember Capai Produksi 9,2 Ton Per Hektare Gabah Kering Panen
Dalam arahannya, Bupati Irwan mengatakan bahwa kondisi irigasi di Kabupaten Pinrang menunjukkan kondisi yang jauh dari ekspektasi, karena kemarau panjang akibat dampak El Nino yang melanda hampir sebagian besar wilayah Indonesia.
"Jangan berhenti menguncapkan rasa syukur, karena hasil panen masih baik, meskipun mungkin tidak seperti pada musim tanam sebelumnya saat kondisi irigasi masih dapat memenuhi kebutuhan air para petani," katanya.
Panen raya tersebut dihadiri Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi M Jenal dan Camat Watang Sawitto, A Sinapati Rudi.
Bupati Irwan Hamid juga meminta para petani terus membangun kebersamaan dan sinergi dengan pemerintah daerah melalui dinas terkait, sehingga dapat membantu para petani mengatasi kendala di lapangan.
Dia menginstruksikan para penyuluh terus mendampingi petani dalam setiap tahapan pertanaman, sehingga para petani merasa terbantu dengan kehadiran pemerintah melalui para penyuluh. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Peluncuran Aliansi Kolibri Jadi Upaya Nyata Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pertanian
Jhonlin Group Teken MoU dengan SANY Group
Jangkau Wilayah Terpencil, Legislator Apresiasi Distribusi BBM Sampai Pelosok
Jokowi: 70 Ribu Pompa Air Dibagikan untuk Atasi Kekeringan
Puluhan Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen Akibat El Nino
Indonesia Masih Terdampak Fenomena El Nino, Kementan Siapkan Program Mitigasi
Kepala BMKG: Pengamatan Sistematis Dukung Analisis dan Prediksi Iklim
Tindakan Bulog Membeli Beras dari Kamboja Dinilai akan Menekan Petani Lokal
Kementan Siapkan Puluhan Ribu Pompa Air untuk Hadapi Puncak Musim Kemarau
Bahaya, Suhu Rata-Rata Global Naik Lampaui Batas
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap