Kekeringan Ancam 50 Hektare Sawah di Morowali Gagal Panen
![Kekeringan Ancam 50 Hektare Sawah di Morowali Gagal Panen](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/16b75eb02d271f100b8e5eb3a90b7976.jpeg)
KEKERINGAN akibat kemarau panjang yang masih melanda Morowali, Sulawesi Tengah, mengancam pertanian warga di kabupaten itu gagal panen.
Salah satu warga Morowali Mularman mengaku, kurang lebih 50 hektare sawah mereka di Desa Lantula Jaya, Kecamatan Wita Ponda memprihantinkan akibat kekeringan.
Di mana, padi tidak berkembang dengan baik sebab tidak ada air dan kondisi tanah terbelah-belah.
Baca juga: Program Air Bersih Prabowo Bantu Kekeringan di Berbagai Wilayah
“Sawah kering, mustahil lagi mau dipanen,” keluhnya dihadapan Anggota DPRD Sulteng, Huisman Brant Toripalu saat melakukan penjaringan aspirasi di desa tersebut, Selasa (7/11).
Mularman menjelaskan, kondisi mengeringnya sawah juga diperparah adanya perbaikan Irigasi Ungkaya yang saat ini sedang dilaksanakan rehabilitasi.
Baca juga: Kekeringan Berkah, Produksi Telur Bebek di Brebes Melejit
“Katena irigasi masih dikerja, pasokan air ke persawahan terhenti total. Makanya ini harus menjadi perhatian pemerintah,” imbuhnya.
Menanggapi keluhan ini, Huisman berharap, pemerintah segera memberikan intervensi.
Menurutnya, bentuk intervensi dari pemerintah dapat dilakukan dengan mengucurkan bantuan stimulus bagi petani yang mengalami gagal panen.
“Pmerintah juga bisa menggalakkan diversifikasi tanaman, dengan produksi pertanian yang lebih beragam,” terangnya.
Selain itu, lanjut Huisman, petani dapat mempertimbangkan menanam varietas tanaman yang lebih tahan terhadap kondisi kering atau panas.
Termasuk, beberapa hal lain juga dapat dilakukan oleh pemerintah, seperti penyediaan informasi, bantuan keuangan, pelatihan, atau bantuan teknis dalam pengelolaan pertanian yang berkelanjutan.
“Langkah ini, tentu saja bukan hanya untuk petani di Lantula Jaya, tapi seluruh petani yang terdampak kekeringan di Sulteng,” tandasnya. (Z-10)
Terkini Lainnya
7 Tips Jitu Antisipasi DBD di Musim Kemarau yang Harus Anda Tahu
Warga Desa Megale Bojonegoro Dapat Bantuan Akses Air Bersih
Jokowi: 70 Ribu Pompa Air Dibagikan untuk Atasi Kekeringan
Sebagian Besar Daerah di Jawa Tengah Memasuki Kemarau, Masyarakat Diminta Waspada
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di IKN
Puluhan Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen Akibat El Nino
Waduk di Pantura Mengering, Ratusan Hektare Tanaman Pangan Terancam Gagal Panen
Petani Cabai di Aceh Kembali Alami Gagal Panen
Harga Kebutuhan Pokok di Sejumlah Pasar Tradisional Jawa Barat Naik
Antisipasi Gagal Panen saat Musim Kemarau, Petani di Babel Diminta Asuransikan Sawah
137 Hektar Lahan Pertanian di Jawa Tengah Kekeringan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap