visitaaponce.com

Peringatan Hari Ibu, KemenPPA Fokus Benahi Masalah Kesehatan dan Ekonomi Perempuan

Peringatan Hari Ibu, KemenPPA Fokus Benahi Masalah Kesehatan dan Ekonomi Perempuan
Perayaan hari ibu KemenPPA akan fokus benahi berbagai permasalahan di tengah masyarakat(Antara)

Pada Acara Kick Off Peringatan Hari Ibu (PHI) Ke-95 Tahun yang akan diselenggarakan pada 14 November 2023, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), akan berfokus pada masalah ekonomi, kesehatan, dan wisatawan bagi perempuan.

Staf Ahli Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Titi Eko Rahayu menjelaskan dalam rangkaian acara PHI, akan diselenggarakan roadshow PHI di tiga kota untuk membahas berbagai persoalan tersebut secara komprehensif.

“Ketiga wilayah tersebut adalah Aceh mewakili Indonesia Barat yang akan mengangkat tema kemandirian ekonomi, lalu ada Bali mewakili Indonesia Tengah yang mengangkat tema Pariwisata dan Kesehatan, dan Manokwari mewakili Indonesia Timur mengangkat tema yang sama yaitu Kesehatan,” ungkapnya.

Baca juga: Paris Hilton Rayakan Hari Ibu Pertamanya

Titi mengatakan perempuan Indonesia khususnya di wilayah Indonesia tengah dan timur masih masih menghadapi resiko penyakit jantung dengan tingkat kematian yang cukup tinggi. Selain akses kesehatan yang masih minim, pengetahuan perempuan terhadap akses pengetahuan juga menjadi faktor utama.

“Kami memilih ketiga wilayah itu berdasarkan tema karena sesuai fakta di lapangan, misalnya seperti di Bali kami menemukan bahwa disana angka kematian perempuan akibat penyakit kronis khususnya jantung masih menjadi yang tertinggi di Indonesia,” jelasnya.

Baca juga: Kapan Peringatan Hari Ibu, 22 Desember atau 13 Mei?

Sementara untuk wilayah Aceh, lanjut Titi, banyak perempuan Aceh yang telah menunjukkan kemajuan dalam program PNM Mekaar dan memiliki potensi besar dalam pemberdayaan perempuan di Indonesia. Hal ini bisa menjadi percontohan terkait kemandirian ekonomi perempuan bagi wilayah lain.

“Di Aceh banyak nasabah dari program mekaar PNM dan kiprah pendampingnya juga luar biasa, tidak hanya mendampingi dari sisi keuangan tapi juga menjadi duta perempuan dan anak. Mereka mampu menceritakan bagaimana kemandirian ekonomi bisa mencegah KDRT,” ungkapnya.

Titi mengungkapkan bahwa rangkaian roadshow akan melibatkan 300 lebih perempuan di setiap wilayah. Selain itu, KemenPPA juga akan melibatkan para perempuan disabilitas dan berbagai pemangku kepentingan.

“Semua kelompok akan diikutsertakan dalam perayaan ekspos kemajuan dan perasaan ini sebagai sebuah ruang pengakuan bagaimana kiprah perempuan dari sejak kemerdekaan, masa kemerdekaan, saat ini dan masa yang akan datang. Hal ini akan memberikan pemahaman seberapa besar perubahan perempuan Indonesia,” ungkapnya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat