visitaaponce.com

Pengusaha Tempe Keluhkan Mahalnya Harga Kedelai

Pengusaha Tempe Keluhkan Mahalnya Harga Kedelai
Perajin mengeringkan kacang kedelai di salah satu industri kecil menengah tempe dan tahu, di kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (7/11).(ANTARA/AMPELSA)

PENGUSAHA tempe di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mengeluhkan naiknya harga kacang kedelai. Harga kacang kedelai saat ini naik sekira Rp250 ribu per kwintal dari sebelumnya Rp1.050.000.

Meski harga kacang kedelai terus naik, namun sebagian pengusaha menolak ajakan mogok. Para pengusaha lebih memilih untuk tetap berproduksi agar tidak merugi. Mereka mengurangi kapasitas produksi dan memperkecil ukuran produk.

Para pengusaha tempe menganggap pemerintah saat ini kurang peka. Para pengusaha mengaku akan semakin merugi jika tidak memproduksi atau melakukan aksi mogok.

Baca juga:

Harga Kedelai Naik, Perajin Tempe di Cimahi Perkecil Produk

Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu Menjerit

"Kenaikan harga kacang kedelai sangat memukul namun harus gimana lagi. Ada ajakan mogok namun itu bukan solusi jadi disini akan tetap produksi meski harus mensiasatinya agar tidak merugi," kata Sujoyo salah seorang pengusaha tempe, Rabu (15/11).

Para pengusaha  tempe di Purwakarta berharap harga kacang kedelai dapat kembali turun dan stabil, agar usaha mereka tidak gulung tikar. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat