Pemprov Kalsel Libatkan Mahasiswa Atasi Stunting
![Pemprov Kalsel Libatkan Mahasiswa Atasi Stunting](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/91e5657c6df2af0b74451cb553697d7b.jpg)
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) meluncurkan program sosialisasi dan pencegahan stunting (tengkes) dengan melibatkan kalangan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
Program tersebut dinamai Paman Mahaga Stunting yang merupakan kependekan dari Paman dan Mahasiswa Mencegah atau Menghalau Stunting. Para mahasiswa menjalankan program itu saat kegiatan kuliah kerja nyata (KKN), magang, dan lainnya.
Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kalsel, Suparmi, Jumat (1/12), mengatakan mahasiswa mempunyai kapasitas dalam mendukung upaya percepatan pengentasan stunting di lapangan. "Program edukasi dan sosialisasi pencegahan Stunting dengan melibatkan mahasiswa ini diterapkan dan menjadi bagian kegiatan saat mereka KKN di 13 kabupaten/kota," tuturnya.
"Kita berharap mahasiswa agar sungguh-sungguh mengabdi di desa lokus stunting seperti melakukan pendampingan gizi masyarakat, pendampingan pola asuh, juga pembangunan sanitasi dan air bersih," sambung Suparmi.
Baca juga:
> Siswa Diimbau Cari Jurusan yang Akomodir Keahlian
> Masuki Bonus Demografi, Keluarga Pintu Utama Perbaikan Kualitas SDM
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Diadudin mengatakan pihaknya terus meningkatkan upaya percepatan penurunan stunting untuk mengejar target angka stunting 14 persen pada 2024. "Saat ini prevalensi stunting di Kalsel tercatat 24,6 persen. Turun sebanyak 5,4 persen dari angka stunting 2021 yaitu 30 persen," katanya.
Sebelum diterjunkan ke lapangan, para mahasiswa yang mengikuti program Paman Mahaga Stunting ini akan diberikan pembekalan tentang pencegahan stunting guna disosialisasikan ke masyarakat.
"Saat ini mahasiswa yang sudah siap menjalankan program ini dari Universitas Lambung Mangkurat dan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin serta Poltekes untuk mengedukasi masyarakat," ujarnya.
Pada peluncuran program Paman Mahaga Stunting pada Kamis (31/11), juga diserahkan penghargaan kepada tiga kabupaten yang berhasil menurunkan stunting yakni Kabupaten Tabalong, Hulu Sungai Selatan dan Tapin. (Z-6)
Terkini Lainnya
237 Ribu Mangrove Ditanam Serentak di Kalimantan Selatan
Pemprov Kalsel Tata Ulang Izin Tambang Mineral bukan Logam dan Batuan
Kalsel Upayakan Pengembalian Status Bandara Internasional
Diduga ada Penyalahgunaan Dana Reses DPRD Banjarbaru, Sekwan Membantahnya
Besok Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Mulai Tiba di Kalsel
Kain Khas Kalsel, Sasirangan, Peroleh Sertifikat Indikasi Geografis
Pemprov Beberkan Alasan Penerima KJMU Dicabut, Disdik : Judi Online Salah Satunya
Muhadjir: Pinjol Bisa Dimanfaatkan untuk Pembiayaan UKT dengan Pengawasan Ketat
Mahasiswa Gunakan Pinjol untuk Biaya Kuliah, Muhadjir: Kampus Bisa Bantu Subsidi Bunga
Pemerintah tak Merevisi Permendikbud 2/2024, Sebut Perguruan Tinggi Tax Spender
Melalui Program MSIB, Mahasiswa Diperkaya lewat Beragam Program Pembelajaran
PDNS Diserang, Kemendikbudristek Jamin Data Penerima KIP Kuliah Aman
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap