visitaaponce.com

50 Ribu Kendaraan Diprediksi Masuk Jateng saat Puncak Mudik Nataru

50 Ribu Kendaraan Diprediksi Masuk Jateng saat Puncak Mudik Nataru
Ilustrasi.(MI/ARYA MANGGALA)

JUMLAH pemudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) masuk Jawa Tengah baik melalui jalan nasional (Pantura) maupun Tol Trans Jawa pada Kamis (21/12) mulai meningkat. Diprediksikan saat puncak mudik pada Jumat (22/12) ada lebih dari 50 ribu kendaraan yang akan masuk melalui dua jalur tersebut.

Meskipun kendaraan barang juga masih tetap berjalan di kedua ruas tersebut, namun arus lalu lintas masih terhitung cukup lancar.

Di beberapa terminal bus seperti Pekalongan, Mangkang dan Penggaron (Kota Semarang) serta Bawen (Kabupaten Semarang), sejak Kamis dini hari bus mulai berdatangan dan menurunkan penumpang.

Baca juga: AP I Targetkan Layani 3,6 Juta Penumpang pada Libur Nataru

"Ada peningkatan hingga hampir 100 persen jumlah penumpang baik kedatangan dan pemberangkatan dibanding hari biasa, rata-rata bus terisi 80 persen," ujar Suwardi, petugas Terminal Mangkang, Kota Semarang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Danang Kurniawan mengatakan pihaknya bersama instansi terkait telah menyiapkan delapan posko terpadu yang beroperasi selama 24 jam menyambut arus mudik Nataru. Pengecekan baik kesehatan awak maupun kelaikan kendaraan angkutan mudik telah dilakukan sebagai bentuk kesiapan.

Sebelumnya Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang Nasrullah mengatakan puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi Jumat dan Sabtu (23/12). Diprediksikan jumlah kendaraan melintas di ruas tol mencapai 35.000 per hari. Sebagai antisipasi kemacetan, seluruh Gerbang Tol Kalikangkung akan dibuka.

Sementara itu Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dishub Jateng Erry Derima Riyanto mengungkapkan selama mudik Nataru ini diperkirakan sebanyak 503.630 kendaraan masuk Jawa Tengah.

Baca juga: Libur Nataru, Jumlah Penumpang KAI Commuter Dirprediksi Meningkat 8 Persen

Selain melakukan penambahan CCTV, lanjut Erry, Dinas Perhubungan Jawa Tengah juga telah menambah 352 rambu-rambu jalan, 159 lampu penerangan, 26 rambu pendahulu petunjuk jurusan (RPPJ) dan 10 warning light (lampu peringatan). "Ini untuk memudahkan pengguna jalan melintas," tambahnya.

Direktur Lalulintas Polda Jawa Tengah Kombes Sonny Irawan mengungkapkan dalam rangka persiapan menghadapi arus mudik Nataru ini, jajaran kepolisian telah lakukan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Lilin Candi 2023.

Potensi kemacetan tetap ada sehingga perlu penanganan cepat dengan berbagai skema yang dapat diterapkan dari mulai pengalihan arus kendaraan, contra flow hingga one way. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat