Iringan Jenazah Lukas Enembe Berakhir Ricuh, Apa Penyebabnya
![Iringan Jenazah Lukas Enembe Berakhir Ricuh, Apa Penyebabnya?](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/da3c5b858c99d97959582e4cdc60e9bd.jpg)
POLISI membeberkan penyebab arak-arakan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Papua ricuh pada Kamis (28/12). Massa mengamuk saat ada provokator.
"Ricuhnya itu ada yang memprovokasi ya," kata Kapolresta Jayapura Kombes Victor D. Mackbon saat dikonfirmasi, Kamis (28/12)
Victor mengatakan massa yang terprovokasi itu melakukan pelemparan kepada anggota TNI-Polri. Padahal, kata dia, aparat di situ tengah melakukan pengamanan.
Baca juga: Iringan Jenazah Lukas Enembe Ricuh, Kapolda Papua Ikut Diserang
"Memang ini yang sudah kita antisipasi juga ya, ternyata mereka masih melakukan juga perbuatan itu, sudah dilakukan imbauan-imbauan juga," ujar Victor.
Victor menuturkan kericuhan itu pecah saat iring-iringan. Massa yang melakukan aksi anarkis itu barisan paling belakang. Massa melakukan pelemparan batu.
Baca juga: Terkena Lemparan Batu di Kepala, Pj Gubernur Papua Dirawat
Akibat serangan itu, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Ridwan Rumasukun mengalami luka di kepala. Berdasarkan foto yang beredar Ridwan mengeluarkan banyak darah.
"Iya betul, kita belum tahu ya akibat apa, tapi yang jelas kondisinya ada sedikit luka, kemudian sudah dievakuasi ke rumah sakit, kondisinya stabil alhamdulillah," ungkap Victor.
Selain itu, ada pula anggota TNI-Polri yang mengalami luka-luka. Namun, Victor memastikan kondisi para anggota stabil
"Sudah dievakuasi, kemudian memang ada ini masih terus didatakan mengenai kejadian yang menjadi korban," ucapnya.
Terakhir, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri juga ikut menjadi korban. Mathius mendapat serangan saat dia berada di lokasi untuk pemantauan pengamanan.
"Iya, kebetulan posisi beliaunya di dekat situ, gitu," kata Kabid Humas Polda Papua Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi terpisah.
Namun, Benny belum mengetahui pasti apakah Kapolda Papua mendapatkan luka akibat penyerangan tersebut. Dia hanya memastikan Kapolda Papua dalam kondisi baik-baik saja, karena langsung diamankan ke pos polisi Sentani, Papua.
"Pak Kapolda baik-baik saja, diamankan oleh walpri (Pengawal Pribadi). Diamankan ke Pos, pos polisi terdekat. Saya belum dapat updatenya, tapi kemungkinan beliau aman, gitu," ujar Benny. (Z-10)
Terkini Lainnya
Viral mayat tanpa Identitas termutilasi di Kampung Bantar Limus, Garut
Pemerintah Indonesia Kembalikan Sembilan Kerangka Terduga Tentara Jepang pada Perang Dunia II
Jenazahnya Dicor di Ruko, Pegawai Koperasi Dibunuh Debiturnya
Warga Jakarta Sulit Makamkan Orang Meninggal di TPU Pondok Ranggon
Kompolnas Surati Polda Sumbar Terkait Kabar Dugaan Siswa SMP Tewas Dianiaya Polisi
Polri: Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Sangat Sadis
Jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi Disambut dengan Haru
Ini Susunan Upacara Pemakaman dan Peringatan Presiden Ebrahim Raisi
Rabu Iran Libur Nasional untuk Pemakaman Presiden Ebrahim Raisi
Farid, Korban Kecelakaan Pesawat Latih akan Dimakamkan di Bandung Barat
Bacaan Salat Jenazah Takbir Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat
Peti Jenazah Ratu Elizabeth II Dibawa ke Edinburgh Melalui Jalan Darat
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap