visitaaponce.com

Iringan Jenazah Lukas Enembe Berakhir Ricuh, Apa Penyebabnya

Iringan Jenazah Lukas Enembe Berakhir Ricuh, Apa Penyebabnya?
Penyebab iringan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe ricuh(MI/Adam Dwi)

POLISI membeberkan penyebab arak-arakan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Papua ricuh pada Kamis (28/12). Massa mengamuk saat ada provokator.

"Ricuhnya itu ada yang memprovokasi ya," kata Kapolresta Jayapura Kombes Victor D. Mackbon saat dikonfirmasi, Kamis (28/12)

Victor mengatakan massa yang terprovokasi itu melakukan pelemparan kepada anggota TNI-Polri. Padahal, kata dia, aparat di situ tengah melakukan pengamanan.

Baca juga: Iringan Jenazah Lukas Enembe Ricuh, Kapolda Papua Ikut Diserang

"Memang ini yang sudah kita antisipasi juga ya, ternyata mereka masih melakukan juga perbuatan itu, sudah dilakukan imbauan-imbauan juga," ujar Victor.

Victor menuturkan kericuhan itu pecah saat iring-iringan. Massa yang melakukan aksi anarkis itu barisan paling belakang. Massa melakukan pelemparan batu.

Baca juga: Terkena Lemparan Batu di Kepala, Pj Gubernur Papua Dirawat

Akibat serangan itu, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Ridwan Rumasukun mengalami luka di kepala. Berdasarkan foto yang beredar Ridwan mengeluarkan banyak darah.

"Iya betul, kita belum tahu ya akibat apa, tapi yang jelas kondisinya ada sedikit luka, kemudian sudah dievakuasi ke rumah sakit, kondisinya stabil alhamdulillah," ungkap Victor.

Selain itu, ada pula anggota TNI-Polri yang mengalami luka-luka. Namun, Victor memastikan kondisi para anggota stabil

"Sudah dievakuasi, kemudian memang ada ini masih terus didatakan mengenai kejadian yang menjadi korban," ucapnya.

Terakhir, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri juga ikut menjadi korban. Mathius mendapat serangan saat dia berada di lokasi untuk pemantauan pengamanan.

"Iya, kebetulan posisi beliaunya di dekat situ, gitu," kata Kabid Humas Polda Papua Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi terpisah.

Namun, Benny belum mengetahui pasti apakah Kapolda Papua mendapatkan luka akibat penyerangan tersebut. Dia hanya memastikan Kapolda Papua dalam kondisi baik-baik saja, karena langsung diamankan ke pos polisi Sentani, Papua. 

"Pak Kapolda baik-baik saja, diamankan oleh walpri (Pengawal Pribadi). Diamankan ke Pos, pos polisi terdekat. Saya belum dapat updatenya, tapi kemungkinan beliau aman, gitu," ujar Benny. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat