visitaaponce.com

Tekan Inflasi, Pemkab Lamongan Gelar Operasi Pasar

Tekan Inflasi, Pemkab Lamongan Gelar Operasi Pasar
Ilustrasi operasi pasar.(ANTARA/PRASETIA FAUZANI)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur, mengelar Operasi Pasar (OP) di lima titik pasar tradisional setempat.

OP dilaksanakan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam rangka menjaga harga komoditas pangan. Pemkab menyediakan 11 ton beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)

"Ya, mulai kemarin (Rabu, 27/12) sudah kita laksanakan lagi giat OP," kata Kabag Humas dan Infokom Pemkab Lamongan, Sugeng Widodo, Kamis (28/12) sore.

Baca juga: Harga Cabai Tinggi, Pemprov DKI Belum Lakukan Operasi Pasar

Menurut dia, OP untuk menstabilkan harga beras digelar menjelang pelaksanaan pergantian tahun. OP pada hari pertama dilaksakan di pasar di desa/Kecamatan Sekaran dengan menyiapkan beras SPHP sebanyak 2 ton.

Selanjutnya, pada hari yang sama dilaksanakan di Pasar Desa Laren, Kecamatan Laren dengan menyediakan 3 ton beras. Kemudian pada Kamis, juga digelar di pasar tradisional Desa Sumberagung, Kecamatan Surodadi dengan menyiapkan 2 ton beras.

Baca juga: Warga Kota Sukabumi Antusias Beli Komoditas Pangan Murah

OP juga dilaksanakan di Pasar Desa Dadapan, Kecamatan Solokuro dan Pasar Kelurahan Blimbing Kecamatan Paciran. "Dengan masing-masing lokasi kita siapkan alokasi beras 2 ton," kata Sugeng.

Diharapkan dengan OP ini dapat mengurangi beban masyarakat saat perayaan Natal dan Tahun Baru. Termasuk, menekan angka inflasi yang terjadi akibat kemarau panjang.

"Jadi dalam dua hari ini beras yang terserap dalam operasi pasar sejumlah 11 ton dengan harga Rp51.000 untuk setiap kemasan 5 kg," pungkasnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat