visitaaponce.com

4.681 Warga Kaki Gunung Lewotobi Tercatat Bermukim di Lokasi Pengungsian

4.681 Warga Kaki Gunung Lewotobi Tercatat Bermukim di Lokasi Pengungsian
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur terus mengeluarkan abu vulkanik, Senin (8/1).(MI/ Palce Amalo)

WARGA yang bemukim di desa-desa di kaki Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur terus berdatangan ke lokasi pengungsian. Sampai Senin (8/1) pagi, Dinas Kominfo Flores Timur mencatat total pengungsi mencapai 4.681 orang.

Mereka ditampung 22 lokasi mulai dari tenda pengungsian, fasilitas umum, rumah warga serta gedung Kelompok Bermain (Kober), SD, SMP dan SMA.

"Sebanyak 2.423 orang ditampung di tenda pengungsian, 1.587 orang di rumah warga, 204 di gedung sekolah dan 624 orang di fasilitas umum," kata Kadis Kominfo Flores Timur Hery Lamawuran.

Baca juga: 1.318 Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Terserang Penyakit

Untuk pengungsi yang ditampung di gedung sekolah, tersebar di tiga kecamatan yaitu Wulanggitang, Titehena, dan Demon Pagung, sedangkan tenda pengungsian dan rumah warga tersebar di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura. Untuk relawan mencapai 500 orang berasal dari TNI, Polri, Basarnas, PMI, pemerintah daerah dan kelompok masyarakat.

Sementara itu, Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotobi mencatat pada Senin pagi, kawah gunung tertutup kabut. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 800-1.000 meter di puncak kawah.

Baca juga: Erupsi Gunung Lewotobi, PVMBG Imbau Warga Tidak Lepas Masker

Tercatat pula tiga gempa dangkal dengan amplitudo 14.8-29.6 mm, durasi 8-10 detik, serta tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 7.4-37 mm (dominan 29.6 mm).

Penjabat (Pj) Bupati Flores Timur Doris Rihi mengatakan, sesuai laporan  Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Lewotobi Perempuan yang bersebelahan dengan Gunung Lewotobi Laki-Laki berstatus waspada.

"Kami minta masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Perempuan dan pengunjung wisatawan agar tidak beraktivitas atau berada dalam radius dua kilometer dari pusat kawah," ujarnya. Hal ini bertujuan agar 
masyarakat menghindari potensi bahaya gas beracun yang berasal dari lubang tembusan gas. (Z-10)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat