visitaaponce.com

Hampir 200 Kotak Suara Pemilu 2024 Rusak karena Kebanjiran di Selayar Sulsel

Hampir 200 Kotak Suara Pemilu 2024 Rusak karena Kebanjiran di Selayar Sulsel
Ilustrasi petugas menyusun kotak suara pemilu 2024.(Antara/Denisah)

SEBANYAK 168 kotak suara Pemilu 2024 rusak di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kerusakan terjadi karena kotak suara tergenang air setinggi 30 centimeter (cm), di gudang KPU Jalan Jenderal Ahmad Yani, Benteng.

Menurut Ketua KPU Kepulauan Selayar Andi Dewantara, kotak suara rusak, akibat terendam air, karena terjadi banjir. "Air bah yang datang tidak bisa diantisipasi. Karena yang lain terfokus pada gudang logistik lain, yang sedang melakukan sortir surat suara," ungkapnya, Kamis, (11/1).

Karena ternyata, KPU Kepulauan Selayar memiliki dua gudang logistik Pemilu 2024, yaitu di area Kantor KPU sendiri dan di Jalan Hayyang. "Di Jalan Hayyang itu digunakan untuk pengepakan dan sortir surat suara. Sementara untuk gudang di Kantor KPU Selayar digunakan untuk penyimpanan kotak suara," lanjut Dewantara.

Baca juga: KPU Kota Cirebon Tuntaskan Perakitan Kotak Suara

Dia pun mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke KPU Provinsi Sulawesi Selatan, untuk dilakukan penggantian kotak suara yang rusak.

"Ada pun kronologi gudang di Kantor KPU Selayar kebanjiran. Air tiba-tiba datang seperti air bah. Jadi keadaan banjir ini, hujan satu jam saja, tapi deras sekali. Tiba-tiba, air bah, mengalir semua air masuk, termasuk air keluar dari bawah lantai, jadi saya heran," Dewanta bercerita.

Baca juga: KPU Harus Mitigasi Risiko Metode Kotak Suara dan Pos di Luar Negeri

Akibat kejadian tersebut, kotak suara yang tersisa dan tidak rusak, sudah dipindahkan ke Gedung PGRI Kepulauan Selayar untuk sementara waktu. Pemindahan kotak suara itu, juga berkat bantuan dari Pemkab Kepulauan Selayar.

"Tidak ada opsi lain, selain pemindahan. Demikian pula arahannya dari Pak Bupati Selayar Basli Ali, untuk menggunakan Gedung PGRI, bantuannya Pemda. Jadi gedung PGRI itu lantai 2, satu ruangan pertemuan luas," tuturnya.

Terpisah Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Sulsel, Marzuki Kadir membenarkan kejadian tersebut dan rusaknya kotak suara. Hanya saja ada perbedaan jumlah. Jika KPU Selayar menyebut 168 yang rusak, KPU Sulsel menyebut ada 183 kotak suara yang rusak akibat banjir.

"Yang rusak cuma kotak, tidak untuk surat suara. Dan sudah kita tindak lanjuti. Kami sudah komunikasi penyedia agar dilakukan penggantian," tandas Marzuki.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat