Antusias Ikut Pemilu, Penyintas Bencana Likuifaksi Palu Berharap Hak Mereka Tidak Dilupakan
![Antusias Ikut Pemilu, Penyintas Bencana Likuifaksi Palu Berharap Hak Mereka Tidak Dilupakan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/c5d92dbfb13b3daad60d756beda159e6.jpg)
RATUSAN penyintas bencana alam gempa bumi dan likuifaksi di Kelurahan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), antusias mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu 2024). Meski sudah lima tahun lebih tinggal di Hunian Sementara (Huntara), mereka tetap berharap presiden dan anggota legislatif yang terpilih dapat membantu warga mendapatkan haknya pascabencana dahsyat yang terjadi 2018 silam.
Salah satu penyintas, Nur Hayati mengaku, sejak pukul 07.00 WITA sudah berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ia bersama keluarganya datang lebih pagi agar bisa segera menyalurkan hak pilihnya.
“TPS juga dekat, karena di kawasan huntara. Alhamdulillah saya, suami, dan anak sudah memilih tadi,” terangnya di TPS 19 Kelurahan Petobo, Palu, Rabu (14/2).
Baca juga : Lokasi Likuifaksi Gempa Bumi Palu akan Dijadikan Ruang Terbuka Hijau
Menurut Nur, presiden dan anggota legislatif yang terpilih nanti bisa mewujudkan semua janji politik yang disampaikan saat kampanye.
Khusus untuk mereka yang masih tinggal di huntara, agar tidak dilupakan. “Sudah lima tahun lebih kami tinggal di huntara ini. Harus jadi perhatian presiden dan anggota legislatif yang terpilih nanti,” tegasnya.
Nur menyebutkan, janji pemerintah yang harus lebih dulu ditunaikan memindahkan penyintas ke Hunian Tetap (Huntap). “Ini yang kami minta khususnya ke presiden baru nanti. Jangan sampai kami diabaikan lagi,” imbuhnya.
Baca juga : Pemkot Palu Siapkan Program Kampung Siaga Bencana
Penyintas bencana alam lainnya, Ainun Bakri memaparkan, tidak hanya huntap, penyintas di huntara Petobo juga berharap lapangan pekerjaan dan modal usaha dari pemerintah.
“Kemarin kami dijanji bahwa akan dibukakan lapangan pekerjaan ada modal usaha untuk kami di huntara. Faktanya belum terealisasi. Jadi itu perlu diperhatikan juga bagi pemimpin-pemimpin kedepan,” tandasnya.
Berdasarkan data dari TPS 19 Huntara Petobo, ada 202 warga yang terdaftar sebagai pemilih. Dan semuanya merupakan penyinyas bencana alam gempa bumi dan likuifaksi.
Baca juga : Alat Pendeteksi Gempa BMKG Palu Dicuri Lagi
(Z-9)
Terkini Lainnya
Waspada, Ini 5 Kabupaten di Jawa Barat yang Berisiko Tinggi Tanah Longsor
Tanah Longsor Menerjang 60 Titik dan 12 Kecamatan di Tasikmalaya
Peran Tagana Cegah Bencana Sosial di Tangsel Ditingkatkan
Ribuan Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Halmahera Selatan
Banjir Bandang Akibat Hujan Deras Terjadi di Bagian Timur Australia
13 Orang Tewas Akibat Siklon Remal, Hancurkan Ribuan Rumah di Bangladesh
Turut Berhaji Tahun ini, Pemain Timnas Sepakbola Witan Sulaeman Puji Pelayanan Kemenag
Saking Mahalnya, Harga Tomat di Kota Palu Rp1.000 per Buah
Kota Palu Diguyur Hujan, Petani Garam Pasrah Gagal Panen
Naik Lagi, Harga Tomat di Palu Rp15 Ribu per Kg
Harga Telur di Palu Terus Naik, Dijual Rp3 Ribu per Butir
Warga Palu Keluhkan Elpiji 3 Kg Diecer Rp35 Ribu per Tabung
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap