visitaaponce.com

Harga Beras Semakin Mahal, Warga Palu Berharap Pasar Murah

Harga Beras Semakin Mahal, Warga Palu Berharap Pasar Murah
Ilustrasi(MI/Adam Dwi)

HARGA beras di Palu, Sulawesi Tengah, semakin mahal. Warga berharap pemerintah segera menggelar pasar murah.  

Salah satu warga Palu, Muhammad Muhtar mengatakan, harga beras di pasar naik lagi.  

Di mana, rata-rata pedagang sudah menjual dengan harga Rp13.500 per kilo gram (kg) untuk beras medium. Sedangkan beras premium 15.500 per kg.  

Baca juga : Bulog Kalsel Menerima 3.500 Ton Beras Impor

"Harga ini naik dari sebelumnya Rp13.000 beras medium dan Rp15.000 beras premium. Cuman naik Rp500, tapi kalau kali banyak memberatkan warga juga," terangnya saat ditemui di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu, Rabu (14/2). 

Menurut Muhtar, pemerintah sudah harus turun mengintervensi penaikan harga yang terjadi di pasar.  

Apa lagi, beras ini merupakan kebutuhan pokok seluruh masyarakat.  "Jangan sampai beras langka, itu yang bikin susah nanti. Makanya saya sangat berharap ada pasar murah khusus beras digelar pemerintah," imbuhnya.  

Baca juga : Harga Beras di Palu Tinggi karena Stok Minim

Senada dengan Muhtar, Warga Palu lainnya, Suriani Wahid menambahkan, pemerintah jangan menunggu harga beras semakin mahal baru menggelar pasar murah.  

"Harga sekarang ini sudah mahal sekali. Normalnya kan beras itu Rp10 ribu per kg. Semoga saja pemerintah bisa cepat turun tangan," harapnya. 

Suriani menyebutkan, Bulog Sulteng mempunyai stok beras yang cukup. Oleh karena itu, bisa disalurkan untuk pasar murah sehingga bisa meringankan beban warga yang kemahalan membeli beras di pasar.  

Baca juga : Beras SPHP Bulog di Bengkulu Langka Sejak Sepekan Terakhir

"Bulog dan distributor beras itu bisa dilibatkan seperti sebelum-sebelumnya. Cuman ini memang pemerintah agak lambat respons," tandasnya. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat