visitaaponce.com

Harga Gabah dan Beras Makin Mahal, Tapi Kualitasnya Buruk

Harga Gabah dan Beras Makin Mahal, Tapi Kualitasnya Buruk
Ilustrasi(MI/Adam Dwi)

HARGA gabah dan padi yang makin mahal berbanding terbalik dengan kualitas beras. Seperti ditemukan di wilayah Priangan Timur, Provinsi Jawa Barat.

Harga gabah di penggilingan padi dijual seharga Rp8.500-Rp10 ribu per kilogram. Kenaikan itu berimbas kepada naiknya kebutuhan beras di Pasar Cikurubuk mencapai Rp17 ribu perkg dan Pasar Pancasia Rp18 ribu per kilogram.

Fitri Nurul, 36, warga Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya mengeluhkan kualitas beras premium yang jelek ketika harganya tiba-tiba melejit, menjelang Pemilu 2024.

Baca juga : Harga Beras di Pasaran Naik dan tidak Sesuai Kualitas Premium

"Beras premium semula dijual Rp13 ribu naik Rp14 ribu per kg menjadi premium Singaparna super semula dijual Rp16 ribu per kg naik Rp17 ribu per kg tapi kualitas beras premium yang dijual kondisinya tidak sesuai," ucapnya kepada Media Indonesia, Minggu (18/2/2024).

Sedangkan, untuk harga beras medium naik dari Rp12.500 per kg menjadi Rp13 ribu dan sekarang ini dijual Rp16 ribu perkg dengan kualitas premium. Akan tetapi, kualitasnya juga jelek.

Ia menyebutkan, beras premium Singaparna dijual seharga Rp 18 ribu dan Ciawi Rp 17 ribu. Namun, untuk beras pandanwangi yang dijual di pasaran semula Rp 14 ribu naik Rp 16 ribu menjadi Rp 19 ribu per kg.

Baca juga : Harga Beras Mahal Imbas Tingginya Harga Gabah di Tangan Petani

Pasokan gabah turun drastis

Pemilik penggilingan padi di Kelurahan Singkup Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Maman, 60, mengatakan, untuk harga gabah kering giling (GKG) semula dijual Rp 5.600 per kg naik Rp 6.800 ribu, Rp7 ribu per kg dan sekarang ini menjadi Rp 10 ribu per kg.

Kebutuhan gabah di tingkat petani saat ini semakin berkurang, akibat tidak ada panen karena petani tidak menanam padi selama musim kemarau hingga kenaikan harga mulai dirasakan para penggilingan padi.

"Untuk pasokan gabah padi menurun drastis, biasanya di gudang miliknya itu tidak kurang dari 10 ton tersimpan stok gabah dan saat ini hanya 2 ton. Namun, kenaikan berimbas pada harga beras kualitas premium semula Rp 13 ribu, naik Rp 13.500 menjadi Rp 16.500 ribu perkg dan kualitas premium super Rp 17 ribu perkg tapi untuk beras medium tidak menjual," paparnya. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat