visitaaponce.com

2 Kali Erupsi Gunung Ile Lewotolok dengan Abu Vulkanik Setinggi 1 meter

2 Kali Erupsi Gunung Ile Lewotolok dengan Abu Vulkanik Setinggi 1 meter
Pagi ini Gunung Ile Lewotolok terjadi dua kali erupsi, dengan tinggi kolom abu vulkanik dengan kisara 600-1.000 meter.(PVMBG)

ERUPSI Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali terjadi sebanyak 2 kali pada pagi tadi. Di mana tinggi kolom abu vulkanik berkisar 600 hingga 1000 meter. Erupsi ini terekam kamera CCTV pos pemantau gunung.

Erupsi pertama terjadi pukul 4 lebih 50 menit Waktu Indonesia Tengah (WITa). Sedangkan erupsi kedua pukul 5 lebih 35 menit Wita. 

Dari dua erupsi itu, terlihat kolom abu berwarna kelabu, dengan intensitas tebal, condong ke arah tenggara dan ke arah barat. Tinggi kolom abu vulkanik berkisar pada 600 hingga 1000 meter di atas puncak kawah.

Baca juga : Erupsi Gunung Ile Lewotolok Meningkat, 821 Kali Selama 15 Hari

Sementara itu, data pos prmantau Gunung Ile Lewotolok, mencatat pada sepanjang hari kemarin, telah terjadi 15 kali letusan disertai 9 kali guguran material erupsi. Tinggi kolom abu vulkanik berkisar 300 hingga 850 meter di puncak kawah. 

Status gunung saat ini berada pada level 2 atau waspada, dan warga pun dihimbau tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari puncak gunung.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius dua kilometer dari pusat aktivitas vulkanik.

Sedangkan, bagi masyarakat yang berada di Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona waspada potensi ancaman bahaya dari guguran maupun longsoran lava dan awan panas dari bagian timur kawah Gunung Ili Lewotolok.

Gunung api itu memiliki ketinggian 1.423 meter atau 4.669 kaki di atas permukaan laut. Puncak gunung memiliki kawah besar menyerupai kaldera berbentuk bulan sabit yang disebut Metong Lamataro oleh penduduk setempat. (ANT/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat