visitaaponce.com

Tekan Inflasi Daerah, Pemkab Lamongan Gencarkan Operasi Pasar

Tekan Inflasi Daerah, Pemkab Lamongan Gencarkan Operasi Pasar
Bupati Lamongan Yuhronur Effendi saat operasi pasar(MI/M Yakub )

UNTUK menstabilkan harga pangan, Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur gencar melaksanakan operasi pasar murni (OPM) di sejumlah titik. Upaya itu dilakukan untuk mengendalikan inflasi yang terjadi di Lamongan.

Apalagi dalam waktu dekat bakal memasuki bulan Ramadan. Dalam sepekan terakhir, Pemkab Lamongan juga telah mengelar pasar murah di sejumlah kecamatan. Antara lain, Kecamatan Lamongan, Brondong, Deket, Laren, dan Kecamatan Sukodadi.

Upaya tersebut untuk mengendalikan harga dan pastikan sembako menjelang Ramadan. Pemkab juga kerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemprov Jatim melaksanakan OPM dan gerakan pangan murah (GPM) di Kecamatan Sukodadi.

Baca juga : Tekan Inflasi, Pemkab Lamongan Gelar Operasi Pasar

“Iya untuk menstabilkan harga pangan yang terus melambung menjelang Ramadan, " kata Juru Bicara Pemkab Lamongan, Sugeng Widodo, Kamis (29/2).

Menurut dia, untuk pelaksanaan GPM yang dilaksanakan di Balai Desa Banjarejo, Kecamatan Sukodadi, juga pelaksanaannya dipantai langsung oleh Bupati Yuhronur Efendi.

"Kegiatan ini merupakan upaya untuk stabilisasi harga dan pasokan pangan menjelang bulan Ramadan sekaligus untuk mengendalikan inflasi daerah," khususnya di Kabupaten Lamongan," kata Bupati Lamongan Yuhronur Efendi
dalam kesempatan tersebut.

Baca juga : Pemerintah Pastikan Inflasi akan Tetap Terkendali

Tidak hanya GPM, stabilisasi harga dan pasokan pangan juga dilaksanakan melalui kegiatan OPM atau program inovasi dari Disperindag Lamongan.

"Di Lamongan ada juga kegiatan yang bertujuan untuk stabilisasi harga dan pasokan pangan, ialah OPM dari Disperindag. Pelaksanaannya akhir akhir ini juga kami gencarkan, seperti minggu lalu dilaksanakan di Kota, Laren, Sukorame, dan lainnya," tambah Pak Yes.

Pemkab berharap kegiatan semacam ini kerap diselenggarakan dan merata di seluruh wilayah. Agar dapat membantu memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan dengan murah dan mudah.

Baca juga : Tekan Inflasi di Bulan Ramadan, Ganjar Gencarkan Operasi Pasar

Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan disrbutkan, GPM yang dilaksanakan di Kecamatan Sukodadi juga menyediakan sembilan komoditas pangan.

Antara lain beras SPHP 5 ton dengan harga Rp51 ribu 5 kg, gula pasir sebanyak 100 kg dengan harga Rp16 ribu /kg, minyak goreng sebanyak 240 lliter seharga Rp15 ribu/liter.

"Di pasar dalam minggu ke empat ini atau 26 Februari harga beras masih berada pada 15 ribu /kg, sedangkan untuk pasokan beras SPHP sudah kosong," pungkas Sugeng. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat