visitaaponce.com

Terus Berusaha Mengembangkan Desa di Indonesia

Terus Berusaha Mengembangkan Desa di Indonesia
Pengembangan desa lewat potensi lokal(Dok. BRI)

DESA adalah pembagian wilayah administratif di bawah kabupaten kecil dalam pemerintahan provinsi atau kota, yang dikepalai oleh kepala desa. Pengembangan desa pun, menjadi topik penting dalam pembnagunan nasional. Pengembangan desa diperlukan, untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, peningkatan kesejahteraa, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pengembangan desa dilakukan dengan cara meningkatkan infrstruktur, kualitas sumber daya manusia, dan meningkatkan pengutan kelembagaan. Pemerintah melalui program-programnya telah berupaya untuk mengembangkan desa dengan membuat sejumlah program pembangunan desa.

Program-program terrsebut meliputi pprogram desa mandiri, PNPM (Program Nasional Pembedayaan Masyarakat), dan dana desa. Program-program tersebut, bertujuan untuk meningkatkna kesejahteraan masyarakat desa dan memperkuat kelembagaan desa.

Baca juga : Berdayakan Ibu Rumah Tangga, UMKM Kerajinan Eceng Gondok Mendunia

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) pun, ikut ambil bagian dan berkomitmen dalam pemberdaan dan mengembangkan masyarakat desa lewat program Desa BRILian.

Khusus di Sulawesi Selatan, sudah ada 194 desa binaan, dengan unit usaha berbeda-beda beda, seperti desa wisata pengelolaan, pertanian dan perikanan, perdagangan, pertanian dan perkebunan dan jenis usaha lainnya.

"Jadi memang, pembentukan Desa BRILian itu untuk bisa melahirkan sejumlah inovasi di desa. Dan agar berkelanjutan, deya yang digandeng itu, harus sudah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)," jelas Regional Chief Executive Officer (RCEO) BRI Kanwil Makassar Hendra Winata.

Baca juga : PT AGIT Buka Peluang Lapangan Kerja Baru Bagi Warga Lokal Gorontalo Utara

Sejak dihadirkan pada 2020, Desa BRILian telah diikuti lebih dari 3.000 desa yang aktif dan berkomitmen untuk maju melalui program-program yang telah direncanakan.

Khusus di BRI Regional Office (RO) Makassar, ada sejumlah Desa BRILian yang telah direkomendasi dari BRI pada 2023 lalu yang masuk Nugraha Karya Desa BRILian, yaitu Desa Nepo di Kabupaten Barru dan Desa Paccelekang di Kabupaten Gowa.

Hanya saja, baru Desa Nepo di Kabupaten Barru yang mengusung tema ‘Desa Wisata Kampung Habibie Kecil’ satu-satunya dari Sulsel yang berhasil masuk dalam jajaran 15 besar Nugraha Karya Desa BRILian 2023 tersebut.

Baca juga : Ekonomi Tumbuh, Indonesia Maju, Keluarga Sejahtera

Desa Nepo, Kabupaten Barru dikenal sebagai kampung Habibie kecil. Hal itu ditandai dengan adanya masjid yang dibangun oleh keluarga Habibie. Di desa ini juga, ada tempat yang dulunya sering digunakan BJ Habibie sebagai tempat mandi-mandi (Bermain air).

Menurut Kepala Desa Nepo Muhammad Toaha, Desa Wisata Bumi Nepo memiliki sumber daya alam dan budaya yang masih dipegang erat oleh masyarakat setempat. Di sana, masih kental budaya gotong royong, mappalili (ritual musyawarah sebelum turun sawah), dan Mappadendang (syukuran pesta panen).

Untuk kuliner, Desa Nepo memiliki tujuh macam kue atau beppa pitung rupa. Kue ini banyak ditemui pada acara adat Bugis khususnya di Desa Nepo seperti pernikahan, aqiqah, dan acara adat lainnya.

Baca juga : Peringati Hari Ibu, DPR Serukan PPNSB Sebagai Memori Kolektif Bangsa

"Tujuh macam kue tersebut adalah Onde-Onde, Jompo-Jompo, Sawella, Barongko, Beppa Oto’, Putu Pesse’ dan Bandang-Bandang," sebut Toaha.

Dia juga mengaku sangat senang, lantaran BRI, banyak membantu inovasi dan pengembangan potensi desa yang dimiliki dan dapat mendukung ekonomi masyarakat.

“Perhatian BRI kepada masyarakat desa. Berbagai layanan BRI masuk di desa, seperti QRIS yang telah banyak dimanfaatkan masyarakat desa. Dibantu mengembangkan produk dari komoditas unggulan seperti madu hutan, bahkan sudah masuk dari Localoka BRI,” aku Toaha.

Ekonomi masyarakat terus meningkat dan cepat berputar dari usaha yang dibangun. Salah satu produk yang sangat dikenal adalah Madu Hutan yang sering dijadikan obat, yang penjualannya sudah sampai Aceh. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat