Budi Karya Sumadi bakal Tinjau Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek
![Budi Karya Sumadi bakal Tinjau Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/31cb3400503a84bb65b8934e7e3a4d9d.jpg)
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan akan memantau arus mudik sekaligus meninjau kecelakaan yang terjadi di kilometer (KM) 58 + 600 arah Jakarta ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Kecelakaan yang melibatkan 3 kendaraan yaitu Daihatsu GrandMax, Daihatsu Terios, dan Bus Besar itu terjadi Senin, (8/4) pukul 07.04 WIB.
"Nanti sore saya akan ke sana dengan pak Kapolri (Listyo Sigit Prabowo)," ujar Budi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (8/4).
Menhub mengaku belum menerima detil laporan mengenai kecelakaan tersebut. Namun, menurutnya ada faktor ketidaktaatan dari para pengguna tol. Menurutnya kecelakaan biasanya diakibatkan karena kelelahan.
Baca juga : Tutup Posko Angkutan Lebaran, Menhub: Mudik yang Aman dan Berkesan sudah Terwujud
"Saya meyakini bahwa Kakorlantas selaku komando dari operasi ketupat menjalankan tugas dengan baik. Waktu kami merencanakan bahkan one way, contra flow dan sebagainya dijalankan dengan baik," tuturnya.
PT Jasa Margatelah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dalam melakukan penanganan dan evakuasi terhadap kejadian tersebut. Kondisi lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Japek arah Cikampek padat jelang lokasi kejadian. Petugas terus berupaya melakukan proses normalisasi lajur. Untuk sementara lajur Contraflow KM 48 s.d KM 70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek ditutup atas diskresi Kepolisian.
Budi Karya menyampaikan prihatin atas kecelakaan tersebut. Masyarakat diharapkan disiplin dalam berkendara selama menempuh perjalanan mudik lebaran.
Baca juga : 3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek
"Saya yakin kalau nanti ada kecelakaan, nahas ya tapi justru menjadi pelajaran kita dan kita bisa ekspose pada masyarakat apabila tidak disiplin itulah risikonya. Saya turut prihatin atas kecelakaan itu," ucap Menhub.
Pemerintah telah berupaya melakukan manajemen mudik yang bebas dari kecelakaan (zero accident). Namun, Budi mengakui itu bukan perkara mudah. Apalagi dengan jumlah pemudik yang tahun ini mencapai 193 juta orang.
"Tidak mudah untuk mengendalikan secara detil bahkan di Sumatera dan tempat lain," tandasnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
KPK Usut Kabar Sewa Helikopter Menhub Diduga Pakai Uang Korupsi Jalur Kereta
Kolaborasi dan Efisiensi Kunci Majukan Industri Kepelabuhanan
Kemenhub Prioritaskan Penyediaan Kendaraan Listrik di IKN
Menhub Tegur Garuda Indonesia Soal Layanan Penerbangan Haji
Menhub Klaim Proses Pembangunan Infrastruktur Indonesia Tumbuh Cukup Merata
Persiapan Jelang Pengabenan Korban Penganiayaan STIP
Setidaknya 120 Orang Tewas Terinjak-injak di Acara Keagamaan India
Pengendara Sepeda Motor Tewas Terlindas Truk Kontainer
Hujan dan Jalan Licin, Truk Trailer Terperosok di Jembatan Cakung Cilincing
Nihil WNI Jadi Korban Tabrak Massal di Korea Selatan
Putri Anne Berbicara untuk Pertama Kalinya Setelah Dirawat di Rumah Sakit Akibat Kecelakaan Berkuda
9 Tewas dan 4 Terluka Setelah Sedan Tabrak Pejalan Kaki
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap