visitaaponce.com

Rossi Targetkan Tembus Posisi 10 Besar di GP Silverstone

Rossi Targetkan Tembus Posisi 10 Besar di GP Silverstone
Valentino Rossi(JOE KLAMAR / AFP)

VALENTINO Rossi mengakui antusias jelang balapan Moto GP Inggris di Silverstone akhir pekan ini. Karen trek ini menjadi salah satu trek yang sangat disukainya.

Memiliki bekal bagus dari GP Austria lalu dengan finis di peringkat ke-8, menjadikan hal tersebut sebagai torehan terbaik musim ini bagi The Doctor, julukan Rossi, dan juga motivasi ke depan jelang balapan di Sirkuit Silverstone pada 27-29 Agustus mendatang.

"Silverstone adalah trek favorit yang sangat saya sukai, karena memiliki trek yang bagus. Dengan panjang 5,891 kilometer dan segala sektor-sektor yang sangat teknis," ujar Rossi.

"Kami biasanya cukup kuat di trek itu. Kami hanya berharap cuacanya bagus, namun juga harus siap dalam keadaan apapun. Saya benar-benar menantikan balapan di Silverstone," tutur pembalap Petronas Yamaha SRT berusia 42 tahun tersebut.

Valentino Rossi masih menjadi pemegang rekor kemenangan terbanyak di GP Silverstone, Inggris. Dengan meraih enam podium pertama di kelas utama Moto GP.

Baca juga: Aleix Espargaro Incar Podium Pertama di Silverstone

Dirinya kini hanya berharap realistis untuk dapat memenuhi targetnya menembus posisi 10 besar.

Selain itu tim Petronas Yamaha sudah memanggil Jake Dixon sebagai pendamping pembalap lain untuk Rossi di kelas utama Moto GP di GP Silverstone.

Pembalap lain dari tim Ducati, Fransesco Bagnaia sebagai runner-up GP Austria dua pekan lalu sekaligus pembalap jebolan akademi VR46 milik Rossi juga masih terus berjuang untuk meraih podium utama.

Dirinya mencoba mengejar ketertinggal poin di klasemen sementara dari pembalap tim Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo di peringkat pertama, sementara Bagnaia di peringkat kedua.

Bagnaia masih memiliki selisih 67 poin di belakang Quartararo, yang sudah empat kali naik podium utama sebagai peringkat pertama untuk musim ini.

Bagnaia mencoba meminta saran kepada Rossi, yang ia anggap sebagai mentor terbaik baginya. Namun pembalap asal Itali tersebut tidak mendapatkan saran apa pun.

"Dia (Rossi) tidak memberikan saran apa pun. Saya juga berpikir kemenangan seharusnya datang tanpa nasihat. Selama balapan, Anda hanya fokus pada kecepatan," kata Pecco, sapaan Bagnaia.

Kini dirinya, bersama Rossi dan pembalap lain dari akademi VR46 sedang banyak melakukan variasi latihan di ranch milik Rossi tersebut. Mulai dari mengendarai motor mini, motocross, bahkan motor superbike.(OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat