Menpora Minta Daerah Lakukan Pembinaan Atlet Jangka Panjang
![Menpora Minta Daerah Lakukan Pembinaan Atlet Jangka Panjang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/1ad235b620fe57ec2a23d6ac8fe7193a.jpg)
MENTERI Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Mempora) Zainudin Amali memberikan atensi terkait persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
Hal itu disampaikan Zainudin dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat di Jakarta pada Senin (12/9) ini.
Di hadapan 34 KONI Provinsi, 70 organisasi Induk Cabang Olahraga (Cabor) dan 6 organisasi fungsional. Menpora meminta adanya pembinaan atlet jangka panjang. Bukan malah berlomba-lomba melakukan mutasi atlet dari daerah lain untuk kepentingan jangka pendek.
"Kita kan sudah punya target besar. Jadi target kita itu adalah prestasi tingkat global, maka pembinaan itu sangat mutlak. Tidak bisa kita mendapatkan prestasi kalau tidak dibina," tegas Zainudin.
Baca juga: Perbasi Panggil Pemain untuk SEA Games 2023 Kamboja
Zainudin menilai, dalam beberapa kegiatan PON sebelum-sebelumnya dia melihat masih adanya kecenderungan sejumlah daerah yang berambisi untuk meraih banyak medali, yang kemudian membuat sejumlah daerah melakukan mutasi atlet.
"Ada kecenderungan pada beberapa PON sebelumnya, terutama dari tuan rumah, ingin berambisi meraih medali sebanyak-banyaknya. Kalau dihasilkan dari pembinaan itu tidak ada masalah. Tapi kalau dihasilkan dengan mengambil atlet yang sudah dibina oleh daerah lain, itu tidak sehat," jelasnya.
Dengan PON Aceh-Sumut yang akan bergulir 2024 mendatang, Zainudin meminta seluruh KONI Provinsi, serta Induk Cabor, untuk memperhatikan betul hal-hal tersebut.
"Tidak usah berambisi untuk harus mendulang banyak medali dengan jalan yang salah. Intinya daerah itu harus membina betul atlet-atletnya dari bawah. Pembinaan daerah itu akan berdampak pada pembinaan secara keseluruhan," imbuh Zainudin.
Baca juga: Indonesia Turunkan 42 Atlet di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menyatakan bahwa pihaknya siap melakukan pengetatan terkait hal tersebut. Pihaknya juga akan segera mencari cara untuk meminimalkan hal tersebut kembali terjadi.
"Kita akan berupaya meningkatkan kualitas pembinaan dan menekan mutasi atlet. Jangan tiap daerah secara instan mengambil atlet dari mereka yang membina dengan kerja keras," tutur Marciano.
Marciano menilai jika budaya seperti itu terus berlanjut, dikhawatirkan berdampak buruk pada prestasi olahraga Indonesia di masa mendatang. Terlebih, Indonesia melalu DBON menargetkan posisi 5 besar dunia di Olimpiade 2044.
"Tidak akan pernah maju peringkat Indonesia di Olimpiade, tidak akan bisa memenuhi harapan DBON, kalau kita masih comot sana, comot sini atletnya," sambungnya.(OL-11)
Terkini Lainnya
Berkaca dari Zhang Zhi Jie, Atlet Juga Perlu Cek Kesehatan Jantung
GWIS Open 2024: Jaring Atlet Sepatu Roda Bersaing di Arena Internasional
28 Atlet Indonesia Siap Ikuti Paralimpiade Paris 2024
Jelang Olimpiade Paris 2024, Dukungan untuk Olahraga Harus By Design dan by System
Persiapan Atlet Indonesia Jelang Olimpiade Paris Masuki Fase Final
Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2024 Resmi Dibuka, Dorong Industri Olahraga Nasional Tumbuh Semakin Cepat
Sarana Jaya dan KONI DKI Jakarta Teken MoU Dukung Atlet di PON 2024
Mantan Exco: Kerjasama PSSI dan Pemerintah Daerah Baik untuk Pembinaan Sepak Bola
LL Dikti III DKI Jakarta Ultimatum 110 PTS, Ancam Sanksi Jika Tidak Akreditasi Hingga Agustus 2024
Kantor Imigrasi Bandung Kukuhkan Desa Binaan Imigrasi di Kabupaten Subang
Percasi: Indonesia tidak Pernah Kehabisan Bibit Pecatur
Hadiri INACRAFT 2023, Pelindo Dorong UKM Binaan Tembus Pasar Global
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap