Kisruh AWBG Bali, Sikap Gubernur Koster Dipertanyakan
![Kisruh AWBG Bali, Sikap Gubernur Koster Dipertanyakan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/26bdf7dad1bc13fb3f423efb8a14d0ee.jpg)
POLEMIK ANOC World Beach Games yang bakal digelar di Bali pada Agustus mendatang masih berlanjut meski sudah ada pertemuan antara Gubernur Bali I Wayan Koster, Menpora Dito Ariotedjo, dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari. Meski menyatakan mendukung perhelatan tersebut, Gubernur Bali tetap menolak kehadiran Israel.
Polemik yang masih berlanjut itu kemudian menjadi pertanyaan besar. Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf menyampaikan alasan penolakan yang terkait dengan urusan luar negeri itu semestinya menjadi domain pemerintah pusat bukan kepala daerah.
"Harusnya urusan luar negeri adalah urusan pemerintah pusat, bukan urusan daerah. Jika seperti ini maka dianggap pemerintah daerah lebih berwenang dari pemerintah pusat," ujar Dede ketika dihubungi, Sabtu (15/4).
Baca juga: Koster Tegaskan Tetap Menolak Israel Hadir di Bali
Menurutnya, hajat olahraga besar itu sudah menjadi kebijakan yang sedianya harus menjadi komitmen semua pihak yang terlibat. Dikhawatirkan, polemik serupa akan menjadi preseden buruk ke depannya. Terlebih, Indonesia sebelumnya sudah kehilangan posisi tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Kalau ini dibiarkan nanti bisa saja ada lagi pemimpin-pemimpin wilayah di bawah melakukan hal serupa yang bertentangan dengan kebijaksanaan nasional," imbuhnya.
"Inilah saatnya kepemimpinan Presiden diuji sebenarnya siapa pemimpin tertinggi negara. Saya lebih percaya kepada komitmen Presiden untuk menyelesaikan masalah ini. Karena ini azas tata negara," ungkapnya.
Pertemuan dengan Menpora dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia dilakukan di rumah dinas Gubernur Bali, Jumat (14/4). Sehari setelahnya, Gubernur mengeluarkan pernyataan tetap menginginkan ANOC World Beach Games tanpa kehadiran Israel.
Di tempat terpisah, Menpora Dito Ariotedjo belum memastikan soal keikutsertaan atlet dari Israel. Ia menegaskan ajang itu nantinya tetap mematuhi konstitusi.
"Kita akan ada pengumuman minggu depan. Jadi ikuti saja resminya. Yang pasti kita tidak akan keluar dari konstitusi," kata Dito di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (14/4) malam, usai menonton laga uji coba Tim U-22. (Dhk/Z-7)
Terkini Lainnya
Menpora Harap Rakernas KONI Bisa Fokus Bahas PON
Penyelenggaraan PON XXI dan Peparnas 2024 Harus Tepat Waktu
Menpora tak Khawatirkan Atlet Bulutangkis Lolos Olimpiade tapi Tersingkir dari Indonesia Terbuka
Menpora Lantik Muhammad Adsan Jadi Asdep Kepeloporan Pemuda
Menpora Optimistis Venue PON Selesai Juli 2024
Beban Akomodasi PON XXI 2024 Aceh-Sumut akan Ditanggung Bersama
Bahasa Bali Terancam Punah, Generasi Z Diminta Gunakan dalam Keseharian
Megawati Sebut Pariwisata Bali Tak Terkontrol, Ini Kata Wayan Koster
I Wayan Koster Diusulkan Kembali Maju di Pilkada Bali 2024
Wayan Koster Minta Maaf Pernah Tolak Piala Dunia U-20
GWK Berkolaborasi dengan Asosiasi Peringati Hari Arak
Wayan Koster Diperiksa Ditreskrimsus Polda Bali Terkait Dugaan Korupsi Pembebasan Lahan Jalan Tol
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap