visitaaponce.com

Kisruh AWBG Bali, Sikap Gubernur Koster Dipertanyakan

Kisruh AWBG Bali, Sikap Gubernur Koster Dipertanyakan
Gubernur Bali I Wayan Koster (kiri) berpose dengan Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua KOI Raja Sapta Oktohari, Jumat (14/4).(MI/Arnoldus Dhae )

POLEMIK ANOC World Beach Games yang bakal digelar di Bali pada Agustus mendatang masih berlanjut meski sudah ada pertemuan antara Gubernur Bali I Wayan Koster, Menpora Dito Ariotedjo, dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari. Meski menyatakan mendukung perhelatan tersebut, Gubernur Bali tetap menolak kehadiran Israel.

Polemik yang masih berlanjut itu kemudian menjadi pertanyaan besar. Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf menyampaikan alasan penolakan yang terkait dengan urusan luar negeri itu semestinya menjadi domain pemerintah pusat bukan kepala daerah.

"Harusnya urusan luar negeri adalah urusan pemerintah pusat, bukan urusan daerah. Jika seperti ini maka dianggap pemerintah daerah lebih berwenang dari pemerintah pusat," ujar Dede ketika dihubungi, Sabtu (15/4).

Baca juga: Koster Tegaskan Tetap Menolak Israel Hadir di Bali

Menurutnya, hajat olahraga besar itu sudah menjadi kebijakan yang sedianya harus menjadi komitmen semua pihak yang terlibat. Dikhawatirkan, polemik serupa akan menjadi preseden buruk ke depannya. Terlebih, Indonesia sebelumnya sudah kehilangan posisi tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Kalau ini dibiarkan nanti bisa saja ada lagi pemimpin-pemimpin wilayah di bawah melakukan hal serupa yang bertentangan dengan kebijaksanaan nasional," imbuhnya.

Baca juga: Izinkan Tim Israel Tanding di World Beach Games Bali, I Wayan Koster: Jangan Diperdalam Lagi Soal Ini

"Inilah saatnya kepemimpinan Presiden diuji sebenarnya siapa pemimpin tertinggi negara. Saya lebih percaya kepada komitmen Presiden untuk menyelesaikan masalah ini. Karena ini azas tata negara," ungkapnya.

Pertemuan dengan Menpora dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia dilakukan di rumah dinas Gubernur Bali, Jumat (14/4). Sehari setelahnya, Gubernur mengeluarkan pernyataan tetap menginginkan ANOC World Beach Games tanpa kehadiran Israel.

Di tempat terpisah, Menpora Dito Ariotedjo belum memastikan soal keikutsertaan atlet dari Israel. Ia menegaskan ajang itu nantinya tetap mematuhi konstitusi.

"Kita akan ada pengumuman minggu depan. Jadi ikuti saja resminya. Yang pasti kita tidak akan keluar dari konstitusi," kata Dito di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (14/4) malam, usai menonton laga uji coba Tim U-22. (Dhk/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat