ASEAN Para Games, Tim Voli Duduk Indonesia Bungkam Kamboja di Final
![ASEAN Para Games, Tim Voli Duduk Indonesia Bungkam Kamboja di Final](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/63ebf65f5b23bbcbe20d2705bcdcf7cb.jpg)
TIM voli duduk Indonesia larut dalam sukacita setelah menghempaskan Kamboja dengan skor 3 - 0 dalam partai final ASEAN Para Games (APG) 2023 yang digelar di Elephant Hall, Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (7/6).
Anak anak asuh pelatih Dedy Winata ini mampu membayar lunas target yang dibebankan untuk meraih emas di Kamboja. Mereka membungkam timnas Kamboja dengan skor 25-10, 25-9, dan 25-11 di partai puncak.
Dalam APG 2023, Indonesia membidik 121 emas melalui 12 cabang olahraga yang diikuti. Indonesia berjuang untuk mencatatkan sejarah dengan hattrick atau tiga kali juara umum secara beruntun dalam pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Baca juga : Tim Boccia Indonesia Lampaui Target di ASEAN Para Games 2023
Ekspresi kebahagiaan terpancar dari skuad sitting volleyball, terutama kapten tim, Annisa Tindi Lestari, ibu muda yang baru Februari lalu melahirkan seorang anak semata wayang, yang terpaksa ditinggalkan, karena ingin mengibarkan merah putih di APG Kamboja.
"Alhamdulillah perjuangan keras teman-teman dan selama ini latihan keras akhirnya terbayarkan lunas dengan medali emas," ucapnya usai pertandingan.
Baca juga : Para Judo Indonesia Juara Umum di Kamboja
Menurut pevoli asal Bandung itu, medali emas merupakan hadiah setimpal dengan pengorbanan dirinya yang harus meninggalkan sang anak yang baru dilahirkan 15 Februari 2023 dan keluarganya atas keikutsertaanya di Kamboja.
"Saya harus meninggalkan anak perempuan saya Devanya Berenice Subiyantoro yang baru 3 bulan untuk membela tim voli duduk Indonesia di ajang ASEAN Para Games 2023," ujarnya penuh haru.
Pevoli kelahiran 17 Juli 1990 itu pun mengenang ketika dirinya nekat tetap berlatih di Pelatnas saat kandungan memasuki usia 7 sampai 8 bulan. Dan kemudian berlatih lagi setelah sebulan kelahiran putrinya semata wayang.
"Satu bulan setelah anak lahir, saya kembali ke Pelatnas untuk persiapan menuju ke event ini. Saya bersyukur perjuangan ini tidak sia-sia dan bisa mempersembahkan medali emas," kenangnya masih penuh haru.
Terkait penampilan dirinya dan kawan kawannya yang berbuah emas, ia memuji kekompakan yang sudah ditunjukan di lapangan. "Ya sebuah progres luar biasa. Tidak sia sia persiapan selama 8 bulan, akhirnya berbuah emas," pungkas Annisa. (Z-4)
Terkini Lainnya
Sarang Bandar Judi Online, Kominfo Tutup Akses Internet dari Kamboja dan Filipina
Polisi Buru Dalang Penipuan Modus Like Video di Kamboja
Pelaku Penipuan dengan Modus Like Video Youtube Kirim 15 Rekening ke Kamboja Melalui Ekspedisi
Pemblokiran Akses Internet ke Filipina dan Kamboja Jadi Ikhtiar Kecil Berantas Judi Online
Penipu dengan Modus Like Video sudah Kirim 15 Rekening Penampungan ke Kamboja
Polri: Bandar Judi Tersebar di Mekong Region Countries
Mensos Tri Rismaharini Motivasi Penyandang Disabilitas untuk Raih Sukses
Implementasi Inklusivitas, Bekali Kelompok Marjinal dengan Keahlian Digital Marketing
Kelompok Disabilitas harus Jadi Prioritas dalam Penanganan Bencana
0,66 Persen, Tingkat Kemiskinan Ekstrem di Jakarta Diklaim Alami Tren Penurunan
7 Tips Perencanaan Keuangan untuk Penyandang Disabilitas
OCBC Komitmen Tingkatkan Literasi Keuangan Kaum Disabilitas
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap