visitaaponce.com

AnaTiwi Ungkap Perubahan Strategi Buat Mereka Menang di 32 Besar Kejuaraan Dunia

Ana/Tiwi Ungkap Perubahan Strategi Buat Mereka Menang di 32 Besar Kejuaraan Dunia
Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi(Twitter @INABadminton)

GANDA putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melenggang ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 di Denmark, Rabu (23/8), seusai mengalahkan wakil Prancis, Margot Lambert/Anne Tran 23-21 dan 21-11.

Ana/Tiwi mengatakan kunci utama dari kemenangan mereka adalah perubahan strategi di gim pertama yang mereka nilai cukup efektif sehingga bisa mendorong kepercayaan diri mereka saat berlaga.

"Di gim pertama, kami belum menemukan pola permainan. Kami bermain kurang baik. Di gim kedua, kami mengubah pola permainan. Hasilnya, polanya bisa masuk dan lancar bisa memenangi pertandingan," kata Ana dalam keterangan tertulis PBSI.

Baca juga: Rehan/Lisa Mengaku Berhasil Melaju ke Babak 16 Besar karena Tampil Apik

Tiwi menambahkan, keadaan menjadi semakin mudah di gim kedua karena ganda putri peringkat 18 dunia itu lebih yakin dalam menempatkan bola dan melancarkan serangan kepada Lambert/Tran.

"Alhamdulillah bisa bermain baik. Di gim pertama memang kami belum bisa tampil baik. Terbukti harus bermain sampai terjadi setting. Namun, setelah itu, kami bisa main baik dan menang. Di gim kedua, kami berada di posisi yang menang angin. Kami bisa menyerang lebih enak," ujar Tiwi.

Dengan kemenangan tersebut, Ana/Tiwi akan berjumpa dengan wakil Thailand Rawinda Prajongjai/Jongkolphan Kititharakul di babak 16 besar turnamen yang digelar di Royal Arena Copenhagen, Denmark tersebut.

Baca juga: The Babies Akui Laga 32 Besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis tidak Mudah

Saat disinggung mengenai strategi untuk menghadapi ganda putri peringkat delapan dunia itu, Ana/Tiwi mengatakan bakal mempelajari seperti apa pola permainan lawan terlebih dahulu.

"Untuk bertemu Rawinda/Jongkolphan di babak 16 besar, kami akan mempelajari dulu cara main lawan dengan menonton rekaman video lawan. Juga akan diskusi dengan pelatih. Yang pasti, kami siap capek saja," kata Ana.

"Terakhir dalam pertemuan di Kejuaraan Asia 2023 di Dubai, kami bisa bermain cukup ketat sampai rubber game. Kita akui, lawan juga sangat kuat. Tidak mudah menembus pertahanan lawan. Perlu stamina yang baik untuk menghadapi mereka," timpal Tiwi. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat