visitaaponce.com

Kejurnas-Pra PON Balap Sepeda Jadi Bukti Kesiapan Atlet Indonesia Meraih prestasi

Kejurnas-Pra PON Balap Sepeda Jadi Bukti Kesiapan Atlet Indonesia Meraih prestasi
Pembalap downhill Nila Murni saat berlaga di Kejurnas Balap Sepeda 2023(Instagram @nilna.murni)

AJANG Kejuaraan Nasional (kejurnas) dan Pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) balap sepeda di Lubuklinggau, Sumatra Selatan, akhir bulan lalu menjadi bukti kesiapan pembalap Indonesia untuk meraih prestasi di ajang internasional.

Hal itu ditunjukkan Aiman Cahyadi dan Liontin Evangelina di nomor balapan jalan raya (road race). Kemudian Sayu Bella di nomor sepeda gunung cross country dan Nilna Murni di kategori downhill.

"Tugas tahun ini sudah terlewati, sedikit tenang untuk satu tahun ke depan. Tetapi tidak berarti tugas sudah selesai, karena masih ada Asian Games di depan mata dan terus berikthiar untuk mendapatkan hasil yang terbaik untuk tanah air,” papar Aiman setelah mendapatkan dua emas dan satu perak pada Kejurnas tahun ini.

Baca juga : 681 Pesilat Berebut Kualifikasi PON Aceh di Kejurnas di Solo

Kisah heroik juga ditunjukkan Liontin Evangelina yang meraih medali emas di kategori individual time trial (ITT) dan perunggu di individual road race. Angel sempat vakum pada SEA Games lalu dikarenakan cedera parah yang dialaminya ketika latihan awal tahun ini.

Hasil di Kejurnas dirasakannya seperti suatu keajaiban yang terjadi juga karena dukungan orang-orang di sekitarnya.

Baca juga : Apresiasi Pelanggan, Foot Locker Beri Tiket Gratis Laga Final Piala Dunia Basket

“Kemenangan kemarin berkat dukungan dari keluarga, teman-teman deket, dan Tuhan yang benar-benar support saya. Karena secara manusiawi mustahil jika saya sebelumnya 2 bulan tidak mampu berjalan dan baru aktif latihan lagi 1,5 bulan terakhir ini dapat menang Kejurnas dengan lawan hebat yang latihan berkelanjutan di timnas,” ucap Angel sambil mengenang kembali masa di mana ia bahkan tidak sanggup bangkit dari ranjang rumah sakit. 

Di nomor sepeda gunung, Sayu Bella menunjukkan konsistensinya sebagai pembalap tercepat dengan mendapatkan 2 medali emas pada nomor Cross-Country Olympic (XCO) di Kejurnas Women Under 23 dan Pra-PON Women Elite.

. Mengulik kembali prestasinya beberapa bulan ke belakang, ia juga mendapat medali emas pada Mountain Bike Cup di Thailand pada bulan Maret lalu. Serta di akhir tahun 2022 berhasil mendapat medali perak pada Asian Mountain Bike Championship di Suncheon, Korea Selatan.
 
“Astungkara. Mesin dan usaha telah maksimal, yang terisa adalah doa. Terima kasih atas segala dukungan serta bimbingan dari keluarga dan banyak pihak hingga saya mampu meraih jersey National Championship 2023," ujar Sayu Bella.

Sementara itu,  Nilna Murni dari Spartan Racing Team, berhasil mendapatkan satu medali emas pada kelas Women Junior. Baginya, ini adalah langkah yang harus diambilnya untuk bisa mencetak juara di kelas dunia. 

“Saya memiliki keinginan untuk membuktikan perempuan pantas dan bisa di bidang olahraga extreme seperti DH dan memantaskan diri menjadi juara tingkat internasional,” ucap Nilna.

Selain ketangguhannya, para pembalap tersebut juga mendapatkan dukungan mumpuni dari produsen sepeda asal Sidoarjo, Jawa Timur, Polygon Bikes. Aiman dan Liontin menggunakan Polygon Helios, Sayu Bella mengendarai Polygon Syncline, dan Nilna Murni menunggani Polygon Collosus N9.

“Kami ingin terus mendukung anak bangsa untuk bisa berprestasi di berbagai ajang kejuaraan nasional hingga internasional. Dan kami juga terus bersama-sama mengembangkan produk Polygon Bikes agar bisa terus bersaing di kelas internasional,” ucap Veronica Vivin, brand marketing Polygon Bikes. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat