visitaaponce.com

Jabeur Sumbangkan Hadiah Uang WTA Finals untuk Warga Palestina

Jabeur Sumbangkan Hadiah Uang WTA Finals untuk Warga Palestina
Ons Jabeur.(AFP.)

ONS Jabeur yang emosional mengatakan dia akan menyumbangkan sebagian dari hadiah uang WTA Finals yang diraihnya kepada warga Palestina. Ini disampaikan setelah membalas kekalahannya di final Wimbledon dari Marketa Vondrousova pada Rabu (1/11).

Setelah meraih kemenangan pertamanya minggu ini di kejuaraan akhir musim di Cancun itu, Jabeur dari Tunisia menahan air mata saat dia berbicara di lapangan. "Saya sangat senang dengan kemenangan ini. Namun akhir-akhir ini saya kurang bahagia," kata satu-satunya petenis putri Arab yang mencapai final Grand Slam.

"Situasi di dunia tidak membuat saya bahagia," tambah Jabeur sambil menangis sebelum menenangkan diri untuk berbicara tentang konflik Israel-Hamas. "Sangat sulit melihat anak-anak, bayi meninggal setiap hari," katanya.

Baca juga: Swiatek Kalahkan Gauff di Penyisihan Grup WTA Finals

"Ini menyedihkan. Jadi saya memutuskan untuk menyumbangkan sebagian dari hadiah uang saya untuk membantu warga Palestina. Saya tidak bisa bahagia hanya dengan kemenangan ini, dengan apa yang terjadi. Maaf teman-teman, ini seharusnya tentang tenis, tetapi sangat membuat frustrasi melihat video setiap hari. Saya minta maaf, ini bukan pesan politik, ini hanya pesan kemanusiaan. Saya ingin perdamaian di dunia ini dan itu saja."

Kemudian, dalam konferensi pers pascapertandingan, Jabeur yang berusia 29 tahun mengatakan bahwa fokus pada tenis merupakan tantangan. "Saya mencoba menghindari media sosial sebisa mungkin, tetapi itu sangat sulit," kata Jabeur.

Baca juga: Pegula Kejutkan Sabalenka di WTA Finals

"Anda melihat video, foto, itu foto-foto yang sangat mengerikan setiap hari. Itu tidak membantu saya tidur atau memulihkan diri dengan baik dan yang terburuk ialah saya merasa putus asa."

"Mungkin mendonasikan sejumlah uang bisa membantu sedikit atas kondisi yang mereka alami. Namun, saya tahu uang tidak berarti apa-apa saat ini bagi mereka. Jadi saya mendoakan kebebasan bagi semua orang dan kedamaian bagi semua orang."

Jabeur harus mengalahkan peringkat dua dunia Iga Swiatek pada pertandingan terakhir permainan round-robin pada Jumat untuk memiliki peluang lolos ke semifinal di Meksiko. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat