visitaaponce.com

TIGER Woods menolak menggunakan kereta golf dan memilih berjalan kaki selama putaran pro-am di PNC Championship. Woods merasa bugar saat kembali memulihkan performanya untuk tahun 2024.

Pemenang 15 gelar major dan putranya yang berusia 14 tahun, Charlie, akan bermain dalam turnamen PNC Championship 36 hole akhir pekan ini di Ritz-Carlton Golf Club, Orlando, Florida.

Woods, yang akan berusia 48 tahun pada 30 Desember, telah menghadapi kesulitan berjalan sejak mengalami kecelakaan mobil pada 2021 yang menyebabkan cedera kaki parah.

Baca juga: Tiger Woods Tegaskan belum Mau Pensiun dari Golf

Sejak menyelesaikan urutan ke-18 dalam Hero World Challenge dua minggu lalu, melibatkan 20 peserta, Woods tidak pernah bermain sejak The Masters setelah menjalani operasi pergelangan kaki pada April lalu.

"Saya merasa fisiknya sudah siap untuk melakukannya (berjalan), dan juga, berjalan selalu lebih baik untuk punggung saya," kata Woods.

Baca juga: Tiger Woods Siap Lakukan Comeback di Los Angeles

"Saya hanya ingin tetap santai dan melanjutkannya, dan kita sedang bersenang-senang, jadi sebenarnya tidak begitu penting. Kita menikmati waktu kita."

Ini akan menjadi kali keempat Tim Woods mencoba merebut gelar melawan bintang-bintang PGA Tour dan anggota keluarga mereka. "Ini sangat menyenangkan bagi kita untuk kembali ke sini, bermain, bersaing, dan menikmati atmosfer ini," kata Woods. "Semoga kita bisa mencatatkan hasil yang baik."

Woods mengatakan kondisinya baik dan tidak sekarat seperti di Hero World Challenge di Bahamas awal bulan ini. "Tentu saja, sedikit lebih baik," kata Woods. "Saya berhasil menghilangkan banyak karat di Hero dan tangan saya lebih terasa nyaman mengontrol pukulan, terutama hari ini ketika angin bertiup kencang, saya bisa melakukan pukulan dengan baik."

Charlie Woods sudah memenangkan gelar tingkat sekolah menengah dan memberikan tantangan baru bagi ayahnya sebagai orangtua dari seorang pemain golf muda berbakat. "Saya memberikan panduan untuknya dan hal-hal yang ingin saya lihat dia pelajari dan atasi, tetapi juga, saya mencoba memberikan sebanyak mungkin ruang untuknya," kata Woods senior.

"Banyak sekali kebisingan dalam hidup kita yang selalu mencoba mengambil hal dari kita, dan tugas saya sebagai orangtua adalah melindunginya dari banyak hal itu."

Rival Justin Thomas, pemenang dua kali gelar major, mengatakan bahwa kemenangan oleh Woods dan putranya akan menjadi sesuatu yang istimewa.

"Dalam arti, itu akan menjadi nomor satu dalam hal istimewa," kata Thomas. "Memenangkan gelar major memang luar biasa, dan bagaimana dia memenangkan gelar-gelarnya, tetapi melakukannya bersama dengan Charlie dan saat dia menyaksikannya tumbuh, itu akan menjadi kemenangan yang sangat berbeda dan mungkin tidak tercatat dalam buku sejarah." (AFP/Z-3)