Polri Tunggu Bukti Baru Dugaan Pemerkosaan Anak di Luwu Timur
![Polri Tunggu Bukti Baru Dugaan Pemerkosaan Anak di Luwu Timur](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/10/e65ed2bd853ea004c82c4cb50fc8abd2.jpeg)
MARKAS Besar Polri masih menunggu bukti baru dalam kasus dugaan pemerkosaan anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Bukti baru tersebut akan menjadi pertimbangan Polri untuk membuka kembali kasus tersebut.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan hal tersebut. Untuk itu, Rusdi meminta siapa pun yang memiliki alat bukti kasus dugaan pemerkosaan tersebut dapat menyerahkannya kepada kepolisian.
"Polri menunggu informasi akan diberikan alat bukti baru. Polri akan menunggu dan jika dapat alat bukti tersebut, Polri akan mendalami," kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (10/10).
Rusdi mengatakan pihaknya tidak hanya menunggu, tetapi juga aktif mencari alat bukti guna menyelesaikan kasus tersebut. "Seluruhnya melakukan itu. Polri juga melakukan, pihak di luar juga melakukan," kata Rusdi. Lebih lanjut, Polri membentuk tim yang akan melakukan pendampingan terhadap jajaran Polda Sulawesi Selatan dan Polres Luwu Timur untuk menyelesaikan kasus dugaan pemerkosaan terhadap tiga anak di Luwu Timur.
Ia mengatakan, tim tersebut akan melakukan pendampingan atau asistensi bila nanti penyelidikan terhadap kasus dugaan pemerkosaan dilakukan kembali. Ia mengatakan tim yang dibentuk akan melakukan pendampingan hingga kasus tersebut menjadi terang benderang.
"Kasus ini tetap ditangani Polda Sulsel. Tim Mabes Polri melakukan pendampingan untuk penyelesaian kasus ini," kata Rusdi, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (10/10). Rusdi mengatakan dengan turunnya tim pendampingan tersebut berarti pihaknya serius dalam menuntaskan kasus dugaan pemerkosaan tersebut.
"Ketika tim Bareskrim sudah turun ke sana, ini menandakan keseriusan Polri untuk menuntaskan kasus tersebut. Di awal saya katakan Polri menerima masukan, mendengar, menghargai, menghormati masukan itu. Tim Bareskrim ke sana itu membuktikan bahwa Polri serius menangani ini secara profesional, transparan, dan akuntabel," katanya.
Baca juga: Mabes Dampingi Polda Sulsel dalam Kasus Pemerkosaan Anak di Luwu Timur
Diketahui, kasus dugaan pemerkosaan yang dialami tiga anak berusia di bawah 10 tahun di Lutim pada 2019 kembali viral di media sosial dalam beberapa waktu terakhir. Berdasarkan laporan ibu kandung ketiga anak, terduga pelaku tak lain ialah ayah kandung mereka sendiri. Polres Lutim kemudian menutup kasus tersebut karena menilai lemahnya barang bukti yang ada. (OL-14)
Terkini Lainnya
Server Judi Online masih Terus Bermunculan
Kapolda Beberkan Isi Ponsel Afif Maulana Soal Ajakan Tawuran
Kapolda Sumbar Bantah Rekayasa Kasus Kematian Afif Maulana
DPR Minta Kasus Kematian Afif Maulana jangan Sampai Rusak Citra Polri
Pegiat Antikorupsi: Koordinasi KPK dan Polri-Kejaksaan Agung Memang tidak Baik
Bea Cukai dan Polri Ungkap Clandestine Lab Terbesar di Indonesia Milik Jaringan Tiongkok
Polda Kalteng Nyatakan Satu DPO Pelaku Pencurian Alat Elektronik Sekolah
Jelang Pilkada Serentak 2024, Polda Kalteng Lakukan Pemetaan Titik Rawan
Kasus Tawuran, Polda Sumbar Yakin Afif Maulana Tewas bukan akibat Disiksa
Polri Pecat 15 Anggota Polrestabes Medan yang Dirumorkan Buron
Polres Lampung Tengah Tangkap Tiga Anggota Ormas Diduga Aniaya Sekuriti
Polda Jawa Barat Buka Hotline Untuk Tampung Info dari Masyarakat, Terkait Kasus Vina Cirebon
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap