Jelang Nataru, Satgas Pangan Polri Akan Tindak Spekulan
![Jelang Nataru, Satgas Pangan Polri Akan Tindak Spekulan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/8b84fdf613d52e606e0d7df4225d6b53.jpeg)
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berupaya memastikan ketersediaan pangan di tengah masyarakat jelang libur Natal dan Tahun Baru 2023. Kepala Satgas Pangan Brigjen Whisnu Hermawan menyebut, pihaknya tidak akan segan-segan menindak para spekulan.
Menurut Whisnu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah meminta jajarannya untuk memperhatikan arahan Presiden Joko Widodo untuk menekan laju inflasi, khususnya kenaikan harga pangan. Oleh karenanya, Satgas berupaya membantu pemerintah daerah dalam pengendalian harga pangan.
Salah satu yang dilakukan Satgas, lanjut Whisnu, adalah mengikuti rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) secara rutin oleh Kementerian Dalam Negeri dalam upaya pengendalian inflasi daerah. Pihaknya juga memastikan jalur distribusi tidak terhambat agar harga pangan dapat terkendali.
"Mendorong peningkatan kerja sama antardaerah guna memastikan adanya efektifitas dan efisiensi dalam distribusi pangan dari daerah sentra produksi ke daerah pemasarn bisa berjalan dengan baik," terang Whisnu saat dikonfirmasi, Sabtu (3/12).
Lebih lanjut, ia berpendapat bahwa kenaikan harga sembako jelang pergantian tahun tidak terlepas dari hukum ekonomi, yakni saat permintaan meningkat, maka harga-harga ikut naik. Kendati demikian, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri itu mengatakan kenaikan harga jelang libur Natal dan Tahun Baru bersifat sementara.
Selain melakukan monitoring, Whisnu mengatakan pihaknya juga mendorong kementerian/lembaga terkait untuk menyiapkan jalur alternatif distribusi pangan jika ditemukan ada hambatan di lapangan.
Di samping itu, Satgas turut mengimbau pelaku usaha tidak berspekulasi dengan menimbun atau menahan stok pangan, sengaja mengurangi distribus, maupun menaikan harga pangan.
"Kami akan melakukan penindakan terhadap upaya-upaya spekulan yang menyebabkan terganggunya pasokan, distribusi, dan stabilitas harga," tandas Whisnu. (OL-12)
Terkini Lainnya
Rumah Zakat dan Cppetindo Bagikan Bantuan Pangan ke Keluarga Prasejahtera
Pemerintah Dinilai tidak Serius Tangani Urusan Pangan
Resmikan Bendungan Pamukkulu, Presiden Jokowi: Upaya Meningkatkan Ketahanan Air di Sulsel
Ketahanan Pangan Hadapi Tantangan Perubahan Iklim
Kadar Bromat Jangan Melebihi Ambang Batas
Badan POM-BRIN Kaji Pemanfaatan AI untuk Pengawasan Pangan Olahan
Polisi Diduga Melakukan Pungli terhadap Mobil Pick Up di Tol Halim
Polisi Buru Pelaku Pelecehan Wartawati di Trotoar Kawasan Alun-Alun Bogor
Kementerian PPPA Pastikan Kawal Dugaan Kasus Kekerasan Anak di Padang
2 DPO Pemilik dan Pembeli Sabu 45 Kg Dicari Polisi
Polisi Sita Aset Bandar Narkoba di Nunukan Kalimantan Utara
Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Kompleks Ruko Nusa Indah
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap