visitaaponce.com

Vonis Mati Sambodan Tuntutan Mati Teddy Momentum Bersihkan Institusi Polri

Vonis Mati Sambo dan Tuntutan Mati Teddy Momentum Bersihkan Institusi Polri
Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil.(Ist/DPR)

ANGGOTA Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, menilai vonis mati Ferdy Sambo dan tuntutan mati mantan Kapolda Sumatera Barat Teddy Minahasa, menunjukkan Kapolri Jenderal Sigit Listyo bersikap legowo dan menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum. 

"Apa yang dialami oleh FS (Ferdy Sambo) dan TM (Teddy Minahasa) karena Kapolri menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum. Saya yakin, kalau Kapolri mau 'intervensi' tentu vonis hakim bisa dipengaruhi,” kata Nasir, Rabu (3/5). 

Sejalan dengan Dukungan Publik

Sikap Kapolri yang mengusut kedua kasus petingginya secara transparan dan objektif, lanjut Nasir, sejalan dan mendapat dukungan publik. Tidak heran jika kepercayaan publik terhadap Polri kembali meningkat.

Baca juga: Teddy Minahasa Dituntut Pidana Mati oleh JPU

“Konsistensi Pak Sigit soal ikan busuk berasal dari kepala telah mempengaruhi persepsi positif masyarakat kepada korps Bhayangkara,” kata anggota DPR dari daerah pemilihan Aceh ini.

Baca juga: Ferdy Sambo Tetap Dihukum Mati, Ini Kata Keluarga Brigadir Yosua

Momentum Sambo dan Teddy Minahasa, kata Nasir, telah membuat reformasi kultural harus dipercepat, mengingat hal ini masih menjadi kendala dalam pelaksanaan tupoksi kepolisian. Terutama hubungan antara bawahan dan pimpinan. 

“Saya berharap agar insan polisi menjadikan tragedi FS dan TM sebagai referensi untuk membantu Kapolri membersihkan gerbong Polri dari oknum-oknum yang tidak punya hati nurani,” ungkapnya. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat