Tokoh Agama Papua KKB Berpindah-pindah, Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air Sulit
![Tokoh Agama Papua: KKB Berpindah-pindah, Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air Sulit](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/64c61a9cc395451dac145f29cfb79329.jpg)
ANGGOTA Percepatan Pembangunan Otsus Papua (BP3OKP) Pendeta Albart Yoku mengatakan upaya negosiasi pembebasan pilot Maskapai Susi Air Philip Mark Mehrtens telah dilakukan oleh bupati, tokoh adat maupun tokoh gereja. Mereka, ujarnya, berupaya melakukan dialog dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang mengklaim telah menyandera Kapten Philip.
Dialog, ujar Albart, cukup sulit dilakukan karena KKB yang dipimpin oleh Egianus Kogoya itu berpindah-pindah lokasi.
"Karena penyanderaan ini pindah- pindah lokasi sehingga sampai hari ini pun diberikan ruang untuk adanya dialog itu atau negosiasi itu secara humanis,"ujar Albart seusai menghadiri rapat koordinasi di Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Jakarta, Rabu (31/5).
Baca juga: Pemerintah Didorong Lakukan Pendekatan Humanis Atasi Konflik Papua
Ia mengaku sulit menemui KKB untuk melakukan negosiasi. Oleh karena itu, menurutnya penanganan konflik yang dibutuhkan masyarakat Papua dengan memberikan perhatian pada masyarakat terdampak. Konflik antara KKB dan aparat, ujar Albart, membuat pembangunan kesejahteraan di Papua terhambat.
"Kan yang terdampak itu lebih banyak, kita biarkan rakyat lapar, pembangunan tidak terurus dan sebagainya maka lebih baik kita tangani rakyat itu," ucapnya.
Baca juga: Anggota KKB yang Terlibat Berbagai Aksi Kriminal Ditangkap
Sementara itu untuk pembebasan sandera, ia meyakini bahwa pemerintah sudah melakukan mediasi dan negosiasi. Menurutnya sekarang waktunya tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat juga dilibatkan.
Ia berharap akan ada ruang dialog dengan KKB untuk penyelesaian konflik.
"Semoga ada ruang untuk berdialog. Meski ada pendapat tetapi akan ada solusi jika bertemu. Yang kami tunggu dari waktu ke waktu itu Egianus Kogoya akar bisa bertemu langsung ke kita agar bisa selesaikan masalah," tuturnya. (Ind/Z-7)
Terkini Lainnya
Ganti Penyebutan OPM tak Selesaikan Masalah
1 Anggota KKB Papua Ditangkap di Kabupaten Puncak Ilaga
Pilot Susi Air yang Disandera OPM Kondisinya Sehat
Kapolda Papua: Egianus tidak Pernah Minta Tebusan Rp5 miliar
Soal Penyanderaan Pilot Susi Air, Presiden: Pemerintah tidak Diam Saja
Presiden Jokowi Pimpin Rapat Pembebasan Pilot Susi Air
Muhammadiyah Sarankan Pembebasan Pilot Susi Air Dilakukan Non-Militer
Menko Polhukam Upayakan Pendekatan Agama untuk Bebaskan Pilot Susi Air
PP Muhammadiyah Dukung Rencana Pelibatan Tokoh Agama untuk Bebaskan Pilot Susi Air
Kapolda Papua Tegaskan Upaya Penyelamatan Pilot Susi Air Terus Dilakukan
Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air Alot
1 Prajurit TNI yang Diduga Tengah Membebaskan Pilot Susi Air Kembali Ditemukan Meninggal Dunia
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap