visitaaponce.com

Tokoh Agama Papua KKB Berpindah-pindah, Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air Sulit

Tokoh Agama Papua: KKB Berpindah-pindah, Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air Sulit
Pilot Susi Air, Philip Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.(Dok TPNPB )

ANGGOTA Percepatan Pembangunan Otsus Papua (BP3OKP) Pendeta Albart Yoku mengatakan upaya negosiasi pembebasan pilot Maskapai Susi Air Philip Mark Mehrtens telah dilakukan oleh bupati, tokoh adat maupun tokoh gereja. Mereka, ujarnya, berupaya melakukan dialog dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang mengklaim telah menyandera Kapten Philip.

Dialog, ujar Albart, cukup sulit dilakukan karena KKB yang dipimpin oleh Egianus Kogoya itu berpindah-pindah lokasi.

"Karena penyanderaan ini pindah- pindah lokasi sehingga sampai hari ini pun diberikan ruang untuk adanya dialog itu atau negosiasi itu secara humanis,"ujar Albart seusai menghadiri rapat koordinasi di Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Jakarta, Rabu (31/5).

Baca juga: Pemerintah Didorong Lakukan Pendekatan Humanis Atasi Konflik Papua

Ia mengaku sulit menemui KKB untuk melakukan negosiasi. Oleh karena itu, menurutnya penanganan konflik yang dibutuhkan masyarakat Papua dengan memberikan perhatian pada masyarakat terdampak. Konflik antara KKB dan aparat, ujar Albart, membuat pembangunan kesejahteraan di Papua terhambat.

"Kan yang terdampak itu lebih banyak, kita biarkan rakyat lapar, pembangunan tidak terurus dan sebagainya maka lebih baik kita tangani rakyat itu," ucapnya.

Baca juga: Anggota KKB yang Terlibat Berbagai Aksi Kriminal Ditangkap

Sementara itu untuk pembebasan sandera, ia meyakini bahwa pemerintah sudah melakukan mediasi dan negosiasi. Menurutnya sekarang waktunya tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat juga dilibatkan.

Ia berharap akan ada ruang dialog dengan KKB untuk penyelesaian konflik.

"Semoga ada ruang untuk berdialog. Meski ada pendapat tetapi akan ada solusi jika bertemu. Yang kami tunggu dari waktu ke waktu itu Egianus Kogoya akar bisa bertemu langsung ke kita agar bisa selesaikan masalah," tuturnya. (Ind/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat