visitaaponce.com

Pemilihnya Condong ke Prabowo, PKB Kirim Kode Cawapres

Pemilihnya Condong ke Prabowo, PKB Kirim Kode Cawapres
Ilustrasi(Dok MI )

PEMILIH Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lebih condong memilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai presiden berdasarkan survei yang digelar Indonesia Political Opinion (IPO) periode 5-13 Juni 2023. Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah mengungkap sebanyak 43,8% pemilih PKB lebih memilih Prabowo ketimbang kandidat presiden lainnya.

Survei itu juga menyatakan bahwa 25,3% pemilih PKB memilih kandidat yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dan 23,1% lainnya memilih Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Politisi PKB, Abdul Rohim menyebut seharusnya Partai Gerindra dan Prabowo berterima kasih ke pihaknya. Ia mengatakan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibangun Gerindra dan PKB membuahkan hasil sehingga pemilih PKB cenderung condong ke Prabowo.

Baca juga: Survei Indikator: Anies, Ganjar, dan Prabowo Kokoh 3 Besar Capres

"Artinya bahwa koalisi yang dibangun antara Gerindra dan PKB selama beberapa bulan ini sudah ada dampaknya bagi elektabilitas Pak Prabowo sendiri," kata Rohim di Jakarta, Jumat (16/6).

Di samping itu, ia juga yakin hasil survei tersebut bakal menjadi pertimbangan bagi Prabowo dan Gerindra untuk memilih pasangan dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024.

Baca juga: Erick Thohir Cocok Dampingi Prabowo, Anies, dan Ganjar

"Saya yakin akan menjadi pertimbangan terkait bgmn nanti Gerindra atau Pak Prabowo memilih pasangan cawapres," tandasnya.

Kendati demikian, survei IPO itu menempatkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di peringkat kedua tokoh yang dinilai layak menjadi pendamping Prabowo dengan 9,7%. Meski peringkat kedua, perolehan angka Muhaimin jauh dibanding Erick Thohir yang dinilai pantas mendampingi Prabowo, yakni 21,4%.

IPO menggunakan metode multistage random sampling (MRS) dengan margin of error atau pengukuran kesalahan 2,9% dan tingkat akurasi data 955. Survei tersebut mengambil 1.200 responden yang tersebar secara proporsional secara nasional sebagai sampel. (Tri/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat