visitaaponce.com

Polri Antisipasi Polarisasi hingga Politik Identitas saat Pemilu 2024

Polri Antisipasi Polarisasi hingga Politik Identitas saat Pemilu 2024
Polri akan mengantisipasi terjadinya polarisasi hingga politik Identitas saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.(MGN / Siti Yona Hukmana)

POLRI mengantisipasi terjadinya polarisasi hingga politik Identitas saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal itu disampaikan saat pembukaan kegiatan Bhayangkara Presisi Seven Soccer Cup 2023 dalam rangka HUT Ke-77 Bhayangkara.

"Kejadian-kejadian lama pasti akan dikemas juga oleh kelompok-kelompok tertentu, oleh orang-orang tertentu yang ingin membuat situasi menjadi panas, ingin membuat situasi menjadi gaduh dan memenangkan salah satu golongan salah satu kelompok, itu mungkin hal yang tidak bisa dicegah lagi pasti itu akan ada, polarisasi, politik identitas," kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, (7/7).

Dedi mengatakan fenomena politik identitas hingga polarisasi bisa ditanggulangi dengan cooling system yang dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Nusantara. Cooling system bertujuan untuk menjaga dan mencegah potensi gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan melibatkan seluruh komponen bangsa, sehingga situasi terjaga dan terkendali.

Baca juga :Gerindra Sebut Ada Parpol Gabung KKIR di Juli 2023 

"Tahun 2018-2019 kita cukup berhasil dengan cooling system kita, kalau dulu kita namanya Satgas Nusantara bekerja sama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, teman-teman media selalu membranding, selalu menginformasikan tentang keberagaman tentang moderasi beragama, tentang kebhinekaan, tentang persatuan dan kesatuan bangsa ini," ujar mantan Kadiv Humas Polri itu.

Baca juga :PKB tak Takut Dianggap Bermanuver karena Temui PDIP

Dedi juga menyampaikan pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang ingin agar jajaran selalu terbuka mendengar masukan dan keluhan masyarakat. Seluruh anggota Polri juga diminta siap menerima kritik dalam rangka perbaikan ke depan.

"Bapak Kapolri selalu menekankan kepada kita bahwa Polri salah satu tugasnya mendengarkan apa yang menjadi keluhan masyarakat," katanya.

Dedi berharap dengan kegiatan Bhayangkara Presisi Seven Soccer Cup 2023 ini semakin meningkatkan sinergitas antara Polri dan media. Kegiatan itu tanding bola antara Polri dan awak media yang digelar pada Minggu, 9 Juli 2023.

"Semoga kegiatan ini bermanfaat, kegiatan ini juga akan terus meningkatkan tali silaturahmi antara Polri dan teman-teman pers sebagai sahabat, mitra strategis dan kawan sejati," ujar jenderal bintang dua itu.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyampaikan bahwa awak media adalah mitra strategis Polri dalam menjalankan tugas pokok. Menurutnya, kepercayaan masyarakat terhadap Polri yang semakin meningkat tidak lepas dari peran media yang selalu mendukung dan memberikan kritikan terhadap Polri agar menjadi lebih baik.

"Sampai dengan terakhir kemarin 1 Juli (2023), trust (kepercayaan) Polri bisa meningkat dari 73,6 menjadi 76,4 (persen). Itu semua adalah hasil kerja keras dari kita semua, dari teman media, dan seluruh anggota," kata Sandi. (Z-8). 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat