visitaaponce.com

PDI Perjuangan Utus Brando Pantau Pemilu di Kamboja

PDI Perjuangan Utus Brando Pantau Pemilu di Kamboja
PDIP menunjuk Sekretaris DPC PDIP Jakarta Utara Brando Susanto (kedua dari kiri) mewakili PDIP dalam misi pemantau pemilu di Kamboja.(Ist)

PDI Perjuangan menunjuk Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara Brando Susanto untuk mewakili PDI Perjuangan dalam misi pemantau pemilu International Conference on Asian Political Parties (ICAAP), di Pnomh Penh, Kamboja, 20-24 Juli 2023.

Brando yang juga Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta menegaskan situasi keamanan di Kamboja kian membaik selama tiga dekade terakhir terutama dalam pemilu kali ini.

Menurut dia, keikutsertaan Indonesia dalam memantau pemilu di Kamboja pada Minggu (23/7) merupakan kesadaran historis Indonesia dan Kamboja yang terjalin baik.

Baca juga : Soal Hak Angket, PKS Akui Terus Komunikasi Intensif

Ini terutama sejak keterbukaan Kamboja terhadap Indonesia yang dimulai dengan hadirnya Pangerang Sihanouk di Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, Jawa Barat, pada 1955.

“Sejak KAA yang digagas Presiden Soekarno di Bandung, hubungan makin erat dengan dimulainya hubungan diplomatik Indonesia-Kamboja hingga kini dalam spirit persaudaraan untuk menciptakan perdamaian," terang Brando melalui keterangan tertulisnya, hari ini.

Bahkan, Indonesia terpilih sebagai interlocutor dalam penyelesaian Kamboja-Vietnam terkait dengan perselisihan perbatasan kedua negara.

Baca juga : Hasto Sebut Ada Kekuatan Besar di Belakang KPU Sengaja Manipulasi Hasil Pemilu

Pada 1988, pemerintah Indonesia di bawah pimpinan Menteri Luar Negeri Ali Alatas juga berhasil menyelenggarakan pertemuan antara pihak-pihak yang bertikai di Kamboja atau dikenal Jakarta Informal Meeting (JIM).

“Usaha untuk menciptakan perdamaian di Kamboja akhirnya terlaksana meski membutuhkan waktu lama. Kamboja pun resmi menjadi anggota ASEAN pada 16 Desember 1998,” jelas Brando.

Lebih lanjut, Brando juga memaparkan hubungan politik antara Kamboja dan Indonesia khususnya PDI Perjuangan semakin solid.

Baca juga : PDIP Ingin 1 Visi dengan NasDem Soal Hak Angket

Pada 2010, Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri meraih penghargaaan long time achievement dalam ICAPP.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh PM Kamboja Hun Sen pada sidang ke-6 konferensi ICAPP di Phnom Penh, Kamboja.

"Saat itu, Ibu Megawati dianggap sukses memimpin transisi demokrasi melalui pemilu presiden secara langsung, demokratis dan aman," ujarnya.

Baca juga : Pengamat Nilai PDIP belum Satu Suara soal Hak Angket

Brando menjelaskan pemantau pemilu internasional kali ini ada 330 dari 65 negara termasuk Indonesia.

Pada pemilu Kamboja kali ini ada 18 parpol bertarung memperebutkan 125 anggota perwakilan rakyat untuk berkoalisi membentuk pemerintahan (Perdana Menteri), dari 9,7 juta pemilih.

"Kami hadir memberikan semangat gotong royong dan kolaborasi agar pesta demokrasi Kamboja berjalan sukses secara transparan, bebas, dan berkeadilan,” tutup Brando.

Selain Brando, hadir juga mewakili PDI Perjuangan, Helmy Fauzy (Duta Besar Indonesia untuk Mesir 2016-2020). (RO/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat