Ngadu ke DKPP, Bawaslu Sebut Hubungan dengan KPU tidak Boleh Adem Ayem
![Ngadu ke DKPP, Bawaslu Sebut Hubungan dengan KPU tidak Boleh Adem Ayem](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/0a42e98f25e4672603b5158f7b7d95d4.jpeg)
KETUA Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan hubungan pihaknya dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak boleh adem ayem. Hal itu disampaikannya menanggapi pengaduan Bawaslu terhadap KPU ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait akses Sistem Informasi Pencalonan atau Silon.
"Inilah hubungan yang harus dilakukan (antara Bawaslu dan KPU) menurut saya, jangan kemudian adem ayem," kata Bagja di Jakarta, Rabu (9/8).
Menurutnya, Bawaslu dan KPU saling menghargai pendapat sama lain. Ia menjelaskan, pengaduan Bawaslu terhadap KPU dilakukan karena tidak tercapainya titik temu antara dua lembaga tersebut mengenai akses Silon. Oleh sebab itu, Bagja menyerahkan keputusan akhirnya kepada DKPP sebagai penengah.
Baca juga : Bawaslu Susun Teknis Pengawasan Pemberitaan dan Kampanye
"Ya monggo DKPP, orang ketiga dalam hubungan, karena masing-masing ini memiliki pendapat," ujarnya.
Bagja berpendapat, dinamika yang terjadi antara Bawaslu dan KPU merupakan keniscayaan. Sebab, tugas KPU hakikatnya melayani peserta pemilu, sedangkan Bawaslu bertindak sebagai pengawas. Ia juga menjelaskan aduan terhadap KPU dilakukan setelah usaha-usaha informal gagal membuahkan hasil.
Baca juga : DKPP Sebut Aduan Rekrutmen Penyelenggara Pemilu Paling Marak di Sumut
"Pada akhirnya kedua lembaga ini berpendapat masing-masing dan tidak bisa dipertemukan. Oleh sebab itu kami baru mengadukan ke DKPP," tandasnya.
Sebelumnya, anggota DKPP I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi menyebut aduan Bawaslu disampaikan ke pihaknya pada Senin (7/8) lalu. Ia menyebut Bawaslu mengadukan semua anggota KPU RI dalam aduannya. Setelah aduan diterima, DKPP bakal melakukan verifikasi administrasi terlebih dahulu.
"Jika telah memenuhi syarat administrasi, baru dilanjutkan dengan verifikasi materiil," jelas Raka.
Terpisah, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan jajarannya selalu siap dalam segala kondisi dan posisi saat berhadapan dengan lembaga lain dalam suatu proses peradilan. Sebab, posisi KPU selalu berada dalam pihak "ter" dalam konteks Undang-Undang Pemilu, yakni terlapor, termohon, tergugat, dan teradu.
"Dalam kepungan peradilan pemilu itulah, KPU secara kuat harus tetap bertahan dan berpedoman pada asas dan prinsip penyelenggaraan pemilu serta supremasi konstitusi dalam segala kondisi," jelas Hasyim.
Adapun anggota KPU RI Idham Holik menegaskan pihaknya telah memberikan akses pembacaan Silon guna mengetahui daftar bakal calon anggota legislatif atau caleg. Ia menyebut Bawaslu dapat mendalami informasi dugaan dokumen persyaratan pencalonan yang diragukan keabsahannya.
"KPU akan melayani pelaksanaan kewenangan atributif tersebut sebagaimana surat KPU RI kepada Bawaslu RI pada 18 Juli 2023," terang Idham.
Surat tersebut, lanjut Idham, menegaskan komitmen KPU yang akan melayani kegiatan pengawasan Bawaslu selama 24 jam sehari jika Bawaslu memiliki informasi awal dugaan pelanggaran terhadap dokumen persyaratan bakal caleg anggota DPR RI, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. (Z-5)
Terkini Lainnya
Berani Pecat Hasyim Asy'ari, DKPP Dinilai Berhasil Jaga Integritas Pemilu
Pemilu 2024 Kemunduran Luar Biasa bagi Keterwakilan Perempuan
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Bawaslu Surati Mendagri soal Kepala Daerah Berpihak Jelang Pilkada 2024
Bawaslu Wanti-Wanti KPU soal Penerapan Syarat Usia Calon Kepala Daerah
Antisipasi Kecurangan, Bawaslu Susun Peta Kerawanan Pilkada
Korban Dugaan Asusila Hasyim Buka Suara, Minta Perempuan Lain Buka Suara
Komisi II DPR Tak Heran Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat Akibat Kasus Asusila
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Kasus Asusila
Hasyim Asy'ari hanya Datang Virtual saat Putusan Sidang Etik Dugaan Asusila
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap