visitaaponce.com

Pembangunan 2.010 BTS Tak Kunjung Kelar Meski Berkali-kali Perpanjang Kontrak

Pembangunan 2.010 BTS Tak Kunjung Kelar Meski Berkali-kali Perpanjang Kontrak
Saksi mantan penjabat pembuat komitmen mengungkapkan perpanjangan kontrak dilakukan berkali-kali karenan tower BTS tidak kunjung selesai.(Medcom/Candra)

SEBANYAK 2.010 pembangunan BTS 4G pada Bakti Kominfo tak kunjung rampung. Padahal, sudah berkali-kali dilakukan perpanjangan kontrak.

Informasi itu dibeberkan oleh mantan pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek BTS Elvano Hatorangan. Dia menyebut ada pembuatan kontrak terkait pemberian kesempatan pembangunan yang belum kelar.

"Isinya ya seperti kontrak yang sebelumnya Yang Mulia, jadi, kontrak bisa diberhentikan oleh PPK, dalam hal ini mengacu ke pemberian kesempatan yang tidak selesai," kata Elvano di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (15/8).

Baca juga: Sosok S Terkait Kasus BTS Diduga Laki-Laki, Kejagung: Masih Kita Dalami

Elvano menyebut dirinya diperintahkan mantan Direktur Utama Bakti Kominfo Anang Achmad Latif agar proyek itu terus berjalan. Karenanya, kontrak harus diperpanjang.

Kontrak penyelesaian akhir dibuat pada 1 April 2022. Ribuaan menara itu dibolehkan dibangun lagi sampai Desember 2022. "Sampai dengan akhir Desember, dari April sampai Desember," ucap Elvano.

Baca juga: Ini Maksud 'Keep Silent' di Kasus Korupsi BTS 4G

Namun, pembangunan tak kunjung rampung. Total, ada 4.200 BTS yang direncanakan dibangun berdasarkan dana yang ada. "Dari 4.200 itu, per Desember 2022 ada 2.190 yang sudah lulus BAPHP (dokumen serah terima proyek)," ujar Elvano.

Dia menyebut proyek itu masih mangkrak hingga saat ini. Sebab, belum ada dana yang diberikan lagi untuk melanjutkan pembangunan. "Karena belum ada berkontrak 2023 jadi belum tahu pakai anggaran yang mana," tutur Elvano. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat