visitaaponce.com

Oso Sebut Pertemuan dengan Jokowi di Medan Silaturahmi

Oso Sebut Pertemuan dengan Jokowi di Medan Silaturahmi
Ketum DPP Hanura Oesman Sapta berbincang dengan Presiden Joko Widodo di Medan, Sumatra Utara(Dok. DPP Partai Hanura)

PERTEMUAN Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura Oesman Sapta Odang dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Medan, Sumatra Utara disebut sebagai silaturahmi biasa. Hal itu lantaran keduanya kebetulan menginap di hotel yang sama.

"Tadi saya bertemu dengan Bapak Presiden. Kami bicara bayak hal, kurang lebih satu jam. Saya ke Medan untuk senam sehat bersama ribuan kader Partai Hanura, kebetulan beliau juga di Medan, ada kegiatan lain," ujar Oso, sapaan Oesman kepada wartawan di Hotel Adhi Mulya, Medan, Minggu (20/8).

Disinggung soal agenda dan fokus pembicaraan dalam pertemuan itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2017-2019 ini malah berkelar. "Seperti biasa, kalau saya bertemu Pak Jokowi, kadang guyon, sesekali serius. Tadi, kami juga membahas tentang makanan-makanan yang khas dan enak di Medan," kata dia sambil tertawa.

Ketika ditanya adakah pembicaraan politik terkait Pilpres 2024 dan arah dukungan Presiden, Oso mengaku tidak ada pembahasan serius. Menurutnya, Jokowi sedang fokus bekerja untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab konstitusi.

Oso menilai Presiden Jokowi merupakan orang yang setia dengan para pendukungnya di Pilpres 2019. Jokowi juga konsisten dan tegak lurus kepada cita-cita bernegara, yakni mewujudkan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terkuat di dunia di 2045.

"Kita kan tahu Presiden Jokowi sangat dicintai rakyat dan hasil kerjanya dirasakan rakyat. Setiap turun ke daerah beliau disambut dan dielu-elukan rakyat. Lihat saja tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Pak Jokowi, di atas 80%. Itu enggak ada tandingannya dan tidak pernah terjadi kepada presiden lain di dunia."

Oleh karena itu, sambung Oso, wajar saja jika ada bakal calon presiden yang mengeklaim atau merasa di dukung Jokowi. Menurut Oso, klaim kedekatan calon presiden (capres) dengan Jokowi merupakan bagian dari strategi capres tertentu untuk memenangkan kontestasi demokrasi mendatang.

Tapi, lanjut dia, Jokowi merupakan sosok yang memiliki prinsip, integritas, dan konsisten atas keberlanjutan pembangunan Indonesia. "Pembangunan multisektor dan perubahan besar yang telah dilakukan Presiden Jokowi merupakan warisan dan legacy yang sangat mahal bagi masa depan Indonesia. Artinya, beliau tidak mungkin berpikir mundur," ujarnya.

Mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini menambahkan para bakal calon presiden maupun poros koalisi membutuhkan dukungan Jokowi untuk memenangkan Pilpres 2024. Namun, dia memastikan, Presiden Jokowi merupakan orang yang konsisten dan tidak perlu diragukan kesetiaanya.

"Boleh-boleh saja ada yang merasa sangat dekat dan mengaku dapat dukungan dari Pak Jokowi. Tapi, apa Pak Jokowi pernah mengucapkannya secara langsung? Seribu persen, saya tidak percaya. Beliau tetap konsisten."

Saat ditanya lebih lanjut tentang arah dukungan Jokowi, Oso kembali mengelak. Dia meminta awak media menanyakan hal itu kepada Presiden. "Teman-teman wartawan jangan hanya kejar saya, dong. Silakan tanya langsung ke Bapak Presiden," tandasnya. (RO/J-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat