MAKI Desak Kejagung Terapkan TPPU dalam Kasus Korupsi MBZ
![MAKI Desak Kejagung Terapkan TPPU dalam Kasus Korupsi MBZ](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/9daae6d404d04c758efb1bb0303b0fdc.jpg)
MASYARAKAT Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mendesak agar Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap seluruh orang yang diduga terlibat kasus korupsi proyek pembangunan jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Tol Sheikh Mohammed Bin Zayed/MBZ), Selasa (19/9). MAKI mendesak Kejagung menerapkan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam kasus yang merugikan negara Rp1,5 triliun itu.
“Prinsip sebenarnya dalam kasus hukum apapun korupsi saya minta untuk dijerat TPPU, dengan demikian bisa menjerat siapapun orang yang dibelakang layar, dan siapapun yang official benefit,” tutur Koordinator MAKI, Boyamin kepada Media Indonesia, Rabu (20/9/2023).
Ia mencontohkan dengan kasus korupsi pengadaan pesawat Garuda Indonesia yang rugikan negara hingga Rp9,37 triliun. Presiden Komisaris PT Mugi Rekso Abadi, Soetikno Soedarjo, yang tidak ada dalam perusahaan pun bisa menjadi tersangka.
Baca juga: Kejagung Periksa Dirut PT Wika Terkait Korupsi Tol MBZ
Namun, Kejagung dan KPK mampu menetapkan Soetikno menjadi tersangka lantaran aliran uang korupsi Garuda ini dirunut hingga berlapis-lapis.
Maka dari itu, Boyamin mendesak Kejagung agar dalam kasus korupsi Tol MBZ juga dirunut dengan TPPU.
“Kasus sekarang pun harus merunut dengan pencucian uang siapa yang sebenernya penikmat terakhir dari proses kegiatan ini,” ungkap Boyamin.
Baca juga: Direktur PT Bukaka Sofiah Balfas Ditahan, Ini Perannya dalam Kasus Korupsi Tol MBZ
Boyamin juga mendesak Kejagung agar memeriksa semua pihak yang diduga terlibat dalam korupsi mengubah spesifikasi pengadaan barang proyek Tol MBZ.
Boyamin menduga tersangka yang sudah ada sekatang baru pelaku lapangan belum pelaku yang seungguhnya memainkan peran di balik layar.
“Saya yakin tersangka ini menduganya baru pelaku lapangan belum pelaku sesungguhnya yang di belakang layar. Kejagung harus mampu kejar ke sana,” tandasnya.
Tetapkan Tersangka
Terpisah, Kejagung menetapkan Direktur Operasional II PT Bukaka Teknik Utama, Sofiah Balfas sebagai tersangka baru kasus korupsi Tol MBZ.
Bos perusahaan keluarga Jusuf Kalla itu jadi tersangka karena diduga selaku dirut operasional turut serta melakukan pemufakatan jahat mengatur spesifikasi barang-barang tertentu dalam pembangunan tol MBZ.
Terkait siapa yang memerintah bos perusahaan keluarga Jusuf Kalla itu untuk melakukan korupsi, Kejagung mengaku masih berfokus pada tersangka yang ada.
“Belum sejauh itu, mereka yang paling bertanggungjawab dulu, kalau mereka ungkap-ungkap yang lain, ini-ini, penyidik akan pintar menyelidiki itu,” tegas Ketut.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Firli Bahuri belum Ditahan, MAKI Gugat Praperadilan Bulan Depan
MAKI akan kembali Ajukan Praperadilan terkait Kasus Pemerasan Firli Bahuri
Banyak Penerima Bansos Salah Sasaran, MAKI Tuntut Penegak Hukum
MAKI Anggap Lucu Komentar Alexander Tiba-tiba Dukung Revisi UU KPK
Pansel Diingatkan Independen dan Tolak Titipan
MAKI Ancam Gugat Kejagung Robert Bonosusatya Belum Jadi Tersangka Korupsi Timah
Dugaan Korupsi Tol MBZ, Ini Hasil Uji Beban dari Ahli
Kekuatan Jalan Tol Layang MBZ Dinilai Aman dan Tak Bermasalah
Nevi Zuairina Menilai Kenaikan Tarif Tol Jelang Lebaran tidak Tepat
Kenaikan Tarif Jalan Tol Japek dan MBZ Menuai Protes Netizen
Tarif Tol Jakarta-Cikampek dan MBZ Resmi Naik 9 Maret 2024
Terdakwa Perintangan Korupsi Proyek Tol MBZ Divonis Bebas
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap