Perubahan Jadwal Harus Dikaji Komprehensif
![Perubahan Jadwal Harus Dikaji Komprehensif](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/de787b17df245a91f072c61479421914.jpg)
WACANA mempersingkat jadwal pendaftaran capres dan cawapres serta memajukan jadwal pemilihan kepala daerah (pilkada) sebaiknya tidak dilakukan dengan terburu-buru. Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai NasDem Aminurokhman mengatakan butuh kajian yang cermat usulan itu. Sebab perubahan tersebut akan berdampak pada pelaksanaan pemilu 14 Februari 2024.
"Urgensi memajukan pilkada itu harus dikaji secara komprehensif. Karena tahapan ini akan berdampak pada pemilu. Kalau dari November maju ke September berarti dua bulan ini tetap berpengaruh," ujarnya, Rabu (20/9).
Selain itu kita harus melihat dari aspek formalnya sebab itu diatur dalam undang-undang pilkada yang juga harus dilakukan revisi.
Baca juga: Pendaftaran Pilpres 9 Oktober, Legislator : Beri Kesempatan Parpol Cari Cawapres
"Kami ingin mendapatkan secara lengkap penjelasannya sehingga itu akan menjadi bahan pertimbangan fraksi-fraksi untuk bersikap," sambungnya.
Senada, Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay meminta penjelasan secara rinci penyelenggara pemilu tentang urgensi perubahan jadwal tersebut.
Baca juga: KPU Bakal Cetak 1,2 Miliar Lebih Lembar Surat Suara
"Urgensinya apa sehingga itu penting dilakukan. Kami menunggu apa alasan yang akan disampaikan," cetusnya.
Menurutnya jika jadwal pendaftaran dipersingkat di saat yang sama juga belum bisa terjadi percepatan karena setelah mendaftar KPU dan Bawaslu akan melakukan klarifikasi dan verifikasi.
"Nah verifikasi itu kapan," imbuhnya.
Saleh bahkan meminta untuk penyelenggara pemilu untuk tidak terlalu banyak melakukan perubahan. Selain berdampak menyulitkan masyarakat juga mempersulit partai politik. (Sru/Z-7)
Terkini Lainnya
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Bawaslu Cegah Calon Berkampanye Sebelum Pemilu Ulang 2024
Tidak Ada Pengajuan Percepatan, Jokowi Pastikan Jadwal Pilkada Tidak Berubah
Kaesang Yakin Hati Jokowi Ada di PSI
Jadwal Lengkap Siaran Debat Capres-cawapres
Logistik Pemilu 2024 Tahap Pertama Tiba di 16 Kabupaten NTT
DPR Tepis Anggaran Pemilu Hanya Satu Putaran
Bawaslu Mesti Pastikan KPU Hapus Data 94 Ribu Anak di Bawah Umur dari Daftar Pemilih
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap