Dewan Pertimbangan PPP Siap Luruskan Kampanye Negatif Serang Ganjar
![Dewan Pertimbangan PPP: Siap Luruskan Kampanye Negatif Serang Ganjar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/6db6ff4675fc69f975196a76c8d02f9d.jpg)
KETUA Dewan Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy tidak khawatir dengan kemungkinan isu mengenai Ganjar Pranowo nonton film dewasa yang dijadikan sebagai alat kampanye negatif dalam Pilpres 2024 mendatang.
Dia menjelaskan isu yang muncul dari Podcast dengan Deddy Corbuzier tersebut sebenarnya dipotong tidak utuh. “Itu dipotong dari konteks utuhnya. Jadi, kita luruskan saja,” ungkap politikus yang biasa disapa Romi tersebut, Senin (6/11).
Baca juga: Kampanye Negatif Bentuk Ketidakpercayaan Diri
Masyarakat, menurut Romi, juga bisa melihat keseharian Ganjar Pranowo. “Bahwa Ganjar memiliki basis keluarga Nahdlatul Ulama (NU). Istrinya, mertuanya juga Ketua NU Purbalingga,” kata mantan anggota Fraksi PPP DPR RI ini.
Dalam upaya memenangkan Ganjar-Mahfud MD, lanjut Romi, DPP PPP bakal memerintahkan para calon anggota legislatif (caleg) PPP, untuk ikut menyosialisasikan pasangan ini.
“Kami akan minta mereka tandem dalam alat peraga kampanye. Misalnya, di Madura foto caleg dengan Pak Mahfud sesuai kearifan lokal,” kata Romi.
Baca juga: Pengawasan Partisipatif Masyarakat Cegah Pelanggaran Kampanye Pemilu
Selain itu, lanjut Romi, juga ada pengurus DPP PPP yang masuk ke tim pemenangan Ganjar-Mahfud MD. “Ada pak Usman (Tokan) yang masuk ke tim inti pemenangan, dan juga sejumlah nama lainnya,” jelas Romi.
Isu Ganjar menonton film dewasa masih dipersoalkan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Wanita Perisai Megawaty. Menurutnya, dalam posisi Ganjar sebagai capres PDIP, ia menyarankan Ganjar meminta maaf kepada publik.
Megawaty mengungkapkan isu kontroversial itu harus tuntas. Karena itu, dirinya terus mempersoalkan isu tersebut sampai Ganjar benar-benar menjelaskan alasannya sekaligus meminta maaf kepada publik.
Hal itu penting untuk menjawab keraguan, minimal tanda tanya publik, terhadap kualitas mental dan moralitas. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Anies Harus Waspadai Kampanye Hitam di Pilgub Jakarta
Peneliti BRIN: Wacana Pemilu Hanya Satu Putaran Membajak Demokrasi
Kinerja Bawaslu Dipertanyakan
Sindiran Guntur Soekarnoputra ke Jokowi Bisa Rugikan PDIP
Minta Kader Gencar Sosialisasikan Program
Warga Cilincing Bantah Terima Uang Rp200 Ribu dari Prabowo
PPP Pastikan Muktamar Dilaksanakan di 2025
PPP Sebut Tak Mau Sandiaga Jadi Korban Kekalahan di Pilkada
PPP Sentil PKS yang Mengunci Pasangan Anies-Sohibul
Sandiaga Uno Tunggu Surat Penugasan dari PPP untuk Maju Pilkada 2024
Koalisi 7 Partai Resmi Usung Andra Soni-Dimyati Kusumah di Pilgub Banten 2024
PPP Tegaskan tak Akan Lakukan Muktamar
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap