visitaaponce.com

MAKI Kritis dan Tegas, Suhartoyo Bisa Kembalikan Marwah MK

MAKI: Kritis dan Tegas, Suhartoyo Bisa Kembalikan Marwah MK
Suhartoyo terpilih menjadi Ketua MK baru menggantikan Anwar Usman.(MI/Moh Irfan)

KOORDINATOR Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman meyakini Hakim Konstitusi Suhartoyo yang terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru mampu memperbaiki citra MK. 

Menurutnya, Suhartoyo merupakan orang yang tepat untuk menggantikan Anwar Usman dan kredibilitasnya bisa mengembalikan kepercayaan publik, terutama menjelang Pemilu 2024.

"Betul, saya kira Pak Suhartoyo merupakan sosok yang tepat yang bisa mengembalikan marwah MK yang akhir-akhir ini banyak dikritisi masyarakat," ujarnya kepada Media Indonesia, Kamis (9/11).

Baca juga : Saldi Isra Ungkap Alasan Hanya Ada 2 Nama Calon Ketua MK

Boyamin, mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada Suhartoyo yang terpilih menjadi Ketua MK. Apalagi cara pemilihannya dilakukan secara aklamasi atau musyawarah mufakat.

"Itu menunjukkan sangat dewasa, sangat negarawan, tidak mementingkan egonya untuk sekadar terpilih menjadi Ketua MK dalam bentuk aklamasi musyawarah mufakat. Jadi terpilihnya Suhartoyo dengan musyawarah mufakat itu menurut saya akan membuat nilai MK makin bagus," jelasnya.

Boyamin menyebut bahwa dari pengalamannya mengikuti sidang di MK, Hakim Suhartoyo merupakan sosok yang kritis, cermat dan tegas. Sehingga dia berharap di bawah kepemimpinan Suhartoyo, MK akan menghasilkan putusan-putusan yang bermartabat dan berkeadilan.

Baca juga : Pekan Depan, Suhartoyo Dilantik Jadi Ketua MK

"Dan setahu saya, saya sering beracara di MK dia itu kritis, cermat dan menunjukkan level hakim MK yang seharusnya. Jadi wajar sekarang terpilih menjadi Ketua MK. Dan saya berharap MK ke depan akan mengeluarkan produk-produk putusan yang makin bermartabat dan berkeadilan bagi negara," tandasnya.

Adapun, Suhartoyo terpilih secara musyawarah mufakat sebagai Ketua MK menggantikan Anwar Usman. Dari sidang pleno 9 Hakim Konstitusi, nama Suhartoyo dan Saldi Isra menjadi calon pimpinan MK. Slanjutnya, kedua hakim bermusyawarah lagi dan kemudian memutuskan Suhartoyo sebagai Ketua MK dan Saldi Isra sebagai Wakil Ketua MK yang juga disepakati 7 Hakim Konstitusi lainnya. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat