MAKI Kritis dan Tegas, Suhartoyo Bisa Kembalikan Marwah MK
![MAKI: Kritis dan Tegas, Suhartoyo Bisa Kembalikan Marwah MK](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/72de29b38072ff9c3ecd5ec304de7582.jpg)
KOORDINATOR Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman meyakini Hakim Konstitusi Suhartoyo yang terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru mampu memperbaiki citra MK.
Menurutnya, Suhartoyo merupakan orang yang tepat untuk menggantikan Anwar Usman dan kredibilitasnya bisa mengembalikan kepercayaan publik, terutama menjelang Pemilu 2024.
"Betul, saya kira Pak Suhartoyo merupakan sosok yang tepat yang bisa mengembalikan marwah MK yang akhir-akhir ini banyak dikritisi masyarakat," ujarnya kepada Media Indonesia, Kamis (9/11).
Baca juga : Saldi Isra Ungkap Alasan Hanya Ada 2 Nama Calon Ketua MK
Boyamin, mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada Suhartoyo yang terpilih menjadi Ketua MK. Apalagi cara pemilihannya dilakukan secara aklamasi atau musyawarah mufakat.
"Itu menunjukkan sangat dewasa, sangat negarawan, tidak mementingkan egonya untuk sekadar terpilih menjadi Ketua MK dalam bentuk aklamasi musyawarah mufakat. Jadi terpilihnya Suhartoyo dengan musyawarah mufakat itu menurut saya akan membuat nilai MK makin bagus," jelasnya.
Boyamin menyebut bahwa dari pengalamannya mengikuti sidang di MK, Hakim Suhartoyo merupakan sosok yang kritis, cermat dan tegas. Sehingga dia berharap di bawah kepemimpinan Suhartoyo, MK akan menghasilkan putusan-putusan yang bermartabat dan berkeadilan.
Baca juga : Pekan Depan, Suhartoyo Dilantik Jadi Ketua MK
"Dan setahu saya, saya sering beracara di MK dia itu kritis, cermat dan menunjukkan level hakim MK yang seharusnya. Jadi wajar sekarang terpilih menjadi Ketua MK. Dan saya berharap MK ke depan akan mengeluarkan produk-produk putusan yang makin bermartabat dan berkeadilan bagi negara," tandasnya.
Adapun, Suhartoyo terpilih secara musyawarah mufakat sebagai Ketua MK menggantikan Anwar Usman. Dari sidang pleno 9 Hakim Konstitusi, nama Suhartoyo dan Saldi Isra menjadi calon pimpinan MK. Slanjutnya, kedua hakim bermusyawarah lagi dan kemudian memutuskan Suhartoyo sebagai Ketua MK dan Saldi Isra sebagai Wakil Ketua MK yang juga disepakati 7 Hakim Konstitusi lainnya. (Z-4)
Terkini Lainnya
MK Tolak Permohonan PPP
MK sebagai Sistem Check and Balance Pelaksanaan Demokrasi
Sikap Fraksi NasDem terhadap Revisi UU MK: Menerima dengan Catatan
Revisi UU MK Berpotensi Hilangkan Independensi MK
Pakar HTN Unpad Minta Hentikan Politisasi untuk Kembalikan Independensi MK
RUU MK Bisa Hilangkan Independesi Hakim
Konsistensi Ketua MK Suhartoyo Dipertanyakan, Pernah Dissenting pada Putusan 90
Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres, Ketua MK: Tidak Boleh Ada Interupsi
Sudah Didepak, Ternyata Anwar Usman Masih Gunakan Ruangan Ketua MK
Ketua Bawaslu Tampak Tertidur di Persidangan Kena Tegur MK
Putusan MKMK Buka Kanal Anwar Usman Ajukan Keberatan
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap