visitaaponce.com

Ratusan Perempuan Nahdliyin Jatim Dibaiat Memenangkan Pasangan Amin

Ratusan Perempuan Nahdliyin Jatim Dibaiat Memenangkan Pasangan Amin
Perempuan nahdliyin perwakilan dari 38 kota dan kabupaten se-Jawa Timur dibaiat untuk menjadi tim pemenangan pasangan Amin(Ist)

SEDIKITNYA 600 perempuan nahdliyin perwakilan dari 38 kota dan kabupaten se-Jawa Timur dibaiat untuk menjadi tim pemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin). Kegiatan dilakukan di Gedung Serbaguna Rohmatul Ummah An Nahdliyah Kabupaten Sidoarjo, Senin (13/11).

Mereka dibaiat dalam Jaringan Perempuan Nahdliyin yang akan memenangkan pasangan Amin. Dalam baiat itu mereka berjanji mendukung Pemilu yang jujur dan adil dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu mereka berjanji siap mendukung dan memenangkan pasangan Amin, dan siap bekerja keras untuk memenangkan dan mengamankan di Pemilu 2024.

Kegiatan baiat Jaringan Perempuan Nahdliyin ini dihadiri Bu Nyai Marzuki Mustamar (istri Ketua PWNU Jatim) dan istri Ketua Umum DPP PKB Rustini Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Amin Diyakini Menang Telak di Jateng

Ketua Tim Pemenangan Pasangan Amin Jatim, Thoriqul Haq, semakin optimis calon mereka akan menang mutlak di Jatim. Apalagi, kata Thoriqul, di Jaringan Perempuan Nahdliyin ada sejumlah ibu nyai (istri pengasuh pondok pesantren). Di antaranya Bu Nyai Marzuki Mustamar (istri Ketua PWNU Jatim) dan Bu Nyai Juwairiyah Fawaid (istri almarhum KHR Ahmad Fawaid As'ad) pengasuh Ponpes Salafiyah Syafiiyah, Sukorejo, Kabupaten Situbondo.

"Menang, Jawa Timur iki menang, wes ta lah menang!," tegas Thoriqul Haq.

Baca juga: Anggota Masih di Dapil, Pengumuman Formasi Timnas Pemenangan AMIN Ditunda

Bahkan Thoriqul Haq optimistis bisa menang satu putaran. Namun apabila pertarungan berjalan dua putaran, mereka sudah siap untuk fight baik satu atau dua putaran.

Thoriqul Haq sendiri hadir di acara itu sebagai Ketua Tim Pemenangan Pasangan Amin di Jatim. Dia memberikan materi pembekalan pada relawan Jaringan Perempuan Nahdliyin. Dalam pembekalan itu Thoriqul menegaskan perlunya satu hati bahwa keterwakilan NU harus ada di kepemimpinan nasional lewat Muhaimin Iskandar.

Sementara Koordinator Jaringan Perempuan Nahdliyin Nur Nadhifa menegaskan, perempuan memiliki cara tersendiri untuk mencari suara. Dan cara perempuan mencari suara itu sangat berbeda dengan laki-laki. 

"Perempuan itu fanatik, perempuan itu solid, kekeh, tahu sendirilah kalau perempuan punya mau, emosinya dapat, mereka tidak bisa diungkit-ungkit. Itulah perempuan," kata Nadhifa.

Nadhifa mengaku ada banyak permintaan dari perempuan di berbagai wilayah. Intinya mereka ingin punya wadah untuk memenangkan pasangan Amin. Maka kegiatan mengkoordinir suara perempuan ini akan lebih sering dilakukan di berbagai wilayah. (Z-10)


 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat