Ditjen Bina Pemdes Gelar Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan 2023
![Ditjen Bina Pemdes Gelar Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan 2023](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/e4a631fec535763fdfa2e0f734a2e224.jpg)
DIREKTORAT Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyelenggarakan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (Pindeskel) tahun 2023.
Acara ini diselenggarakan selama tiga hari yang dimulai 10 November 2023 dan berakhir pada 12 November 2023, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat
Acara Pindeskel 2023 dibuka Irjen Kemendagri Tomsi Tohir Balaw mewakili Mendagri Tito Karnavian.
Dalam pemaparannya Tomsi mengatakan, Pindeskel merupakan ajang untuk mempublikasikan berbagai keberhasilan dan inovasi yang telah dilakukan pemerintah daerah dan desa maupun kelurahan. Inovasi itu terkait penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan.
"Kegiatan ini juga merupakan wadah konsolidasi dan sharing informasi bagi penguatan tata kelola pemerintahan desa dan kelurahan serta inivasi di wilayah masing-masing," ujar Tomsi dalam keterangan pers, Senin (13/11).
Ikut hadir dalam acara ini adalah Pelaksana Harian (Plh) Dirjen Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) La Ode Ahmad P Bolombo, Sekretaris Ditjen Bina Pemdes Dr Paudah Msi, dan Direktur Evaluasi Perkembangan Desa Ditjen Bina Pemdes
Selain memamerkan hasil inovasi desa dan kelurahan dengan penilaian yang ketat dari beberapa dewan juri, di ajang pindeskel ini, Kemendagri juga memberikan penghargaan kepada provinsi dan kabupaten/kota.
Baca juga: Songsong Dinamika Baru, Ditjen Bina Pemdes Latih Aparatur Desa
Mereka dinilai terus melakukan pembinaan kepada desa dan keluraban supaya dapat memenuhi kewajibananya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, serta mendorong kemajuan di wilayahnya.
Penerima penghargaan pelaksanaan pembinaan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan tahun 2023 kategori cakupan pengisian tertinggi tingkat provinsi, yaitu DKI Jakarta (100%), Banten (99,81%), DI Yogyakarta (94,29%), Bali (94,27%), dan Sumatera Barat (93,36 %).
Prosentase kategori cepat berkembang tertinggi dibagi dua, yaitu tingkat provinsi dan kabupaten.
Prosentase kategori cepat berkembang tertinggi dibagi dua, yaitu tingkat provinsi dan kabupaten. Untuk tingkat provinsi, penghargaan diberikan kepada Bali (87,43%), DKI Jakarta (84,27%), DI Yogyakarta (82,65%), Sumatera Barat (60,95%), dan Jawa Timur (60,24%).
Penghargaan tingkat Kabupaten/Kota yang memiliki Desa dan Kelurahan diberikan kepada Kabupaten Tabanan (100%), Kota Denpasar (100%), Kabupaten Mojokerto (98,36%), Kabupaten Subang (94,47%), dan Kabupaten Gresik (93,82%).
Baca juga: Pj Gubernur Babel Dicopot Mendagri
Penerima penghargaan pelaksanaan pembinaan data profil desa dan kelurahan tahun 2023 diberikan kepada provinsi dengan prosentase updating tertinggi. Provinsi itu adalah DKI Jakarta (95,88%), Bali (89,53%), Jawa Barat (85,11%), Banten (79,83%), Kalimantan Barat (78,37%).
Sedangkan Kabupaten/Kota yang memiliki desa dengan prosentase klasifikasi swasembada tertinggi yang diberi penghargaan adalah Kabupaten Kudus (75,00%), Kabupaten Pasaman (56,76%), Kabupaten Tabanan (48,12%), Kota Banjar (36,00%), dan Kabupaten Lima Puluh Kota (34,18%).
Hari kedua, tanggal 11 November 2023 kegiatan Pindeskel 2023 diawali dengan senam zumba bersama seluruh peserta serta pengunjung pameran dengan instruktur Liza Natalia.
Acara dilanjutkan dengan peningkatan kapasitas peserta oleh motivator Merry Riana. yang kemudian dilanjutkan kembali dengan penilaian stand pameran.
Kegiatan ini juga menghadirkan artis Tanah Air Cakra Khan yang disambut antusias oleh peserta dan pengunjung pameran.
Acara Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan ditutup Sekretaris Ditjen Bina Pemdes Dr Paudah Msi dengan pembagian piala pemenang stand terbaik di mana dewan juri yang ditunjuk dari Ditjen Bina Pemdes di antaranya Deputi Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata, Direktur pasca sarjana universitas Moestopo Beragama,
Peneliti BRIN dan Akademisi dari Universitas Islam 45 Bekasi serta Akademisi dari President University Cikarang. A
dapun pemilihan juri dipilih bukan dari Ditjen Bina Pemdes agar penilaian bersifat objektif. Kegiatan ini turut didukung oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank DKI, Bank Jabar Banten serta BSI. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Sarana Jaya dan KONI DKI Jakarta Teken MoU Dukung Atlet di PON 2024
Mantan Exco: Kerjasama PSSI dan Pemerintah Daerah Baik untuk Pembinaan Sepak Bola
LL Dikti III DKI Jakarta Ultimatum 110 PTS, Ancam Sanksi Jika Tidak Akreditasi Hingga Agustus 2024
Kantor Imigrasi Bandung Kukuhkan Desa Binaan Imigrasi di Kabupaten Subang
Percasi: Indonesia tidak Pernah Kehabisan Bibit Pecatur
Hadiri INACRAFT 2023, Pelindo Dorong UKM Binaan Tembus Pasar Global
Pemerataan Bidan Harus Sampai Desa untuk Kemandirian Masyarakat
Tiongkok Mengubah Nama Desa untuk Menghilangkan Budaya Uighur
Cegah TPPO dan TPPM, Kakanim Jakpus Gencarkan Program Desa Binaan
Gunung Kunir dan Kopi Benowo, Cita Rasa dan Pesona di Ujung Batas Purworejo
3 Desa di Mamasa Sulawesi Barat Terisolasi Akibat Longsor
Pemerintah Diminta Optimalisasi Peran Desa Budaya di Lembata
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap