Netralitas dalam Pemilu 2024 Tentukan Kualitas Iklim Demokrasi Indonesia
![Netralitas dalam Pemilu 2024 Tentukan Kualitas Iklim Demokrasi Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/1ce0c98cceb00eb5d08872d770bba406.jpg)
PEMILU 2024 menjadi tonggak penting dalam menentukan arah dan masa depan negara. Salah satu elemen kunci yang memengaruhi integritas Pemilu 2024 dan kualitas iklim demokrasi adalah netralitas.
Baca juga: Netralitas ASN dan Aparat Jadi Syarat Wajib Jamin Legitimasi Pemerintahan Baru
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito. Pemilu, jelasnya, merupakan semang demokrasi yang menghasilkan pemimpin baru untuk Indonesia. Oleh karena itu, seluruh lapisan masyarakat harus mengawal Pemilu 2024 agar tetap demokratis dan penuh Integritas.
"DKPP selalu menjaga penyelenggara pemilu tegak lurus kepada demokrasi. Di setiap tahapan tidak boleh ada pelanggaran etik sekecil apapun. Kita pastikan semua tahapan pemilu berjalan dengan baik. Oleh karena itu mari kita kawa Pemilu 2024 untuk menentukan pemimpin baru Indonesia yang demokratis,” ujar Heddy lewat keterangan yang diterima, Rabu (29/11)
Baca juga: Pulang Kampanye dari Bogor, Anies Naik KRL Commuter Line
Hal senada disampaikan juru bicara TPN Ganjar - Mahfud, Aiman Witjaksono yang menyatakan bahwa semangat netralitas harus digaungkan dan tidak hanya menjadi slogan. Dalam diskusi Gabungan Koalisi Masyarakat Sipil (GKMS), diskusi publik dengan tema Kualitas Demokrasi dan Kepemimpinan Indonesia Akan Diuji Melalui Netralitas Pemilu 2024.
“Dari sejumlah elemen guru besar, masyarakat sipil merasa gelisah dalam kasus yang terjadi pada Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai bentuk pelanggaran berat dan memicu perdebatan terkait etika hukum dalam putusan kontroversial yang dilakukan MK,” sebut Aiman.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Kapten Timnas Anies - Muhaimin, Al Muzammil Yusuf mengatakan gerakan masyarakat pasti menginginkan netralitas dalam pemilu, baik calon - calonnya maupun prosesnya. Seluruh capres, seluruh partai, seluruh aparatur harus bersama - sama mengajak rakyat untuk berikan suaranya secara gembira tanpa ada intimidasi dari manapun.
“Rakyat datang ke TPS dengan keberanian dan kegembiraan sehingga tetap dijunjung tinggi semangat netralitas. Masyarakat dapat mengupload setiap hasil di TPS - TPS seluruh Indonesia sehingga tidak ada 1 suarapun yang hilang. Hal itu akan menjadi gerakan bersama - sama rakyat untuk memastikan Pemilu berjalan damai dan demokratis. ” kata Al Muzammil. (P-3)
Terkini Lainnya
Anggota KPU DKI Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Caleg DPRD
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Anggota KPU: Jangan Kaitkan Keluarga Hasyim Asy'ari dengan Putusan DKPP
DKPP Pecat Ketua KPU, Wakil Ketua TKN Pastikan tidak Ada Cawe-cawe Presiden
Hasyim Asy'ari Terjerat Kasus Asusila, KPU Didesak Berbenah
Mantan Ketua KPU Hasyim Asy'ari belum Dapat Ajukan Gugatan ke PTUN
Kontroversi Hasyim Pengaruhi Legitimasi Pengaturan Syarat Usia Kepala Daerah
Pemberhentian Ketua KPU tak Halangi Pelaksanaan Pilkada 2024
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap