visitaaponce.com

Netralitas dalam Pemilu 2024 Tentukan Kualitas Iklim Demokrasi Indonesia

Netralitas dalam Pemilu 2024 Tentukan Kualitas Iklim Demokrasi Indonesia
Diskusi publik bertema Kualitas Demokrasi dan Kepemimpinan Indonesia Akan Diuji Melalui Netralitas Pemilu 2024.(MI/HO)

PEMILU 2024 menjadi tonggak penting dalam menentukan arah dan masa depan negara. Salah satu elemen kunci yang memengaruhi integritas Pemilu 2024 dan kualitas iklim demokrasi adalah netralitas.

Baca juga: Netralitas ASN dan Aparat Jadi Syarat Wajib Jamin Legitimasi Pemerintahan Baru

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito. Pemilu, jelasnya, merupakan semang demokrasi yang menghasilkan pemimpin baru untuk Indonesia. Oleh karena itu, seluruh lapisan masyarakat harus mengawal Pemilu 2024 agar tetap demokratis dan penuh Integritas.

"DKPP selalu menjaga penyelenggara pemilu tegak lurus kepada demokrasi. Di setiap tahapan tidak boleh ada pelanggaran etik sekecil apapun. Kita pastikan semua tahapan pemilu berjalan dengan baik. Oleh karena itu mari kita kawa Pemilu 2024 untuk menentukan pemimpin baru Indonesia yang demokratis,” ujar Heddy lewat keterangan yang diterima, Rabu (29/11)

Baca juga: Pulang Kampanye dari Bogor, Anies Naik KRL Commuter Line

Hal senada disampaikan juru bicara TPN Ganjar - Mahfud, Aiman Witjaksono yang menyatakan bahwa semangat netralitas harus digaungkan dan tidak hanya menjadi slogan. Dalam diskusi Gabungan Koalisi Masyarakat Sipil (GKMS), diskusi publik dengan tema Kualitas Demokrasi dan Kepemimpinan Indonesia Akan Diuji Melalui Netralitas Pemilu 2024.

“Dari sejumlah elemen guru besar, masyarakat sipil merasa gelisah dalam kasus yang terjadi pada Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai bentuk pelanggaran berat dan memicu perdebatan terkait etika hukum dalam putusan kontroversial yang dilakukan MK,” sebut Aiman.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Kapten Timnas Anies - Muhaimin, Al Muzammil Yusuf mengatakan gerakan masyarakat pasti menginginkan netralitas dalam pemilu, baik calon - calonnya maupun prosesnya. Seluruh capres, seluruh partai, seluruh aparatur harus bersama - sama mengajak rakyat untuk berikan suaranya secara gembira tanpa ada intimidasi dari manapun.

“Rakyat datang ke TPS dengan keberanian dan kegembiraan sehingga tetap dijunjung tinggi semangat netralitas. Masyarakat dapat mengupload setiap hasil di TPS - TPS seluruh Indonesia sehingga tidak ada 1 suarapun yang hilang. Hal itu akan menjadi gerakan bersama - sama rakyat untuk memastikan Pemilu berjalan damai dan demokratis. ” kata Al Muzammil. (P-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat