Bukan Debat, Jadi Apa yang Diinginkan Tim Prabowo-Gibran
![Bukan Debat, Jadi Apa yang Diinginkan Tim Prabowo-Gibran?](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/b1691d5646a40b5e20b6cc8835c0c4e9.jpeg)
CO-captain Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Nihayatul Wafiroh, meluruskan terkait silang pendapat perihal usulan debat capres dan cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kubu Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka disebut hanya ingin pemaparan visi dan misi.
"Dalam FGD tanggal 29 November 2023 di KPU, kami mencatat usulan dari Tim Paslon Nomor 2 (Prabowo-Gibran) agar format debat hanya berupa pemaparan dan pendalaman dokumen visi-misi saja," kata Nihayatul melalui keterangan tertulis, Senin (4/12).
Ia menuturkan usulan kubu Prabowo-Gibran itu menginginkan format debat hanya melibatkan tanya-jawab antara paslon dengan moderator dan panelis. Lalu, menghilangkan sanggahan antar paslon secara keseluruhan.
Baca juga: Timnas Amin Minta Format Debat Harus Sesuai Peraturan KPU
"Menurut tim paslon 2, debat dengan model saling menanggapi antar paslon akan menghabiskan banyak waktu tanpa ada kesempatan menjelaskan visi dan misi masing-masing paslon," ujar Nihayatul.
Ia mengatakan pada FGD itu, Timnas Amin telah dengan tegas menolak usulan kubu Prabowo-Gibran. Pasalnya, bila disetujui akan membatasi pengenalan pemilih terhadap kualitas utuh para paslon.
Baca juga: Debat Capres-Cawapres Dua Entitas Berbeda
"Serta terkesan ingin memberikan kenyamanan berlebih pada paslon tertentu. Penolakan serupa juga diutarakan oleh Tim Paslon Nomor 3 (Ganjar Pranowo-Mahfud MD)," ujar Nihayatul.
Sementara itu, Timnas AMIN menyampaikan ide awal dalam diskusi FGD tersebut. Bahwa sebaiknya dalam setiap agenda debat, pasangan calon capres-cawapres untuk selalu dihadirkan dalam seluruh rangkaian debat.
"Namun bukan menghilangkan debat cawapres," kata Nihayatul.
Menurut kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 1 ini, kehadiran paslon secara lengkap tetap penting. Sekalipun hanya capres atau cawapres saja yang tengah berdebat.
"Artinya, jika agenda debat yang sedang berlangsung adalah antara cawapres maka capres bisa tetap dihadirkan meskipun sebagai audiens dan tidak untuk berdebat sama sekali. Usulan kami untuk 'Hadir berpasangan lengkap' bukan berarti 'hadir untuk berdebat' serta juga bukan berarti menghilangkan debat antara cawapres," tegas Nihayatul.
Ia menambahkan pada prinsipnya pasangan Amin menyatakan siap untuk mengikuti proses rangkaian kegiatan debat dengan apapun teknis/ketentuan yang akan ditetapkan oleh KPU. Apabila diperlukan, Timnas Amin menyatakan mendukung adanya setidaknya dua acara debat tambahan.
"Selain kelima agenda yang telah direncanakan, demi memaksimalkan kesempatan rakyat Indonesia untuk mengenal para pasangan calon beserta gagasannya," jelas dia.
Sebelumnya, Amin dituding sebagai kubu pengusul format debat capres selalu didampingi oleh cawapres. Tudingan itu diutarakan Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad H Wibowo.
Ia menyebut usulan format debat itu muncul dalam rapat KPU. Drajad menyebut saat rapat dengan Ketua KPU, notulen internal TKN Prabowo-Gibran mencatat perwakilan Anies-Muhaimin menyampaikan beberapa masukan atau usulan.
Pada notulen itu berbunyi “Agar dalam setiap sesi debat, capres dan cawapres hadir bersama, pembagian waktu / porsi berbicara silakan diatur oleh KPU”. (Z-10)
Terkini Lainnya
Timnas Anies-Muhaimin Nilai Panas Debat Wajar Asal tak Berlarut
Prabowo yang Emosional Menguntungkan Lawan
KPU Pastikan tak Akan Ubah Format Debat Meski Presiden Minta Evaluasi
Wapres: Debat Capres Cawapres Saat Ini Lebih Hidup
Jokowi : Evaluasi soal Debat Ditujukan untuk Ketiga Capres
Analis Sebut Keterbukaan Data Pertahanan Bukan Hal Tabu
DPP PPP mulai Seleksi Bakal Calon Gubernur
Bank Resona Perdania Rilis Company Purpose Statement, Berikut Isinya
Meraba Visi Program Kesehatan Capres
CORE: Anies Baswedan Miliki Visi Misi Perekonomian yang Paling Realistis
Ketiga Paslon Dinilai Minim Gagasan Dalam Pertahanan
Ini Visi Misi 3 Capres Bidang Pertahanan dan Keamanan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap